Disdukcapil OKU Jemput Bola: Cetak Dokumen Kependudukan Lebih Mudah
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) OKU, Sumatera Selatan, luncurkan program jemput bola untuk mempermudah pencetakan dokumen kependudukan, termasuk aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), menjangkau warga hingga pelosok desa.
![Disdukcapil OKU Jemput Bola: Cetak Dokumen Kependudukan Lebih Mudah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/09/180043.617-disdukcapil-oku-jemput-bola-cetak-dokumen-kependudukan-lebih-mudah-1.jpg)
Layanan Cepat dan Mudah: Disdukcapil OKU Lakukan Jemput Bola Pencetakan Dokumen Kependudukan
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, berinovasi dengan program jemput bola untuk mempermudah akses masyarakat terhadap dokumen kependudukan. Inisiatif ini diluncurkan sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat akan layanan yang lebih cepat dan mudah, khususnya dalam memperoleh dokumen penting seperti KTP elektronik dan akta perkawinan.
Layanan Jemput Bola di Tempat Ibadah
Kepala Disdukcapil OKU, Suryadi, menjelaskan bahwa program ini merupakan terobosan baru. Salah satu fokus utamanya adalah memberikan layanan pencetakan akta perkawinan langsung di tempat ibadah, khususnya bagi masyarakat non-Muslim. Hal ini merupakan wujud komitmen Disdukcapil OKU dalam memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh warga, tanpa memandang latar belakang agama atau kepercayaan.
"Saat ini kami melakukan terobosan baru yakni jemput bola penerbitan akta perkawinan di tempat ibadah khususnya bagi masyarakat non-Muslim," kata Suryadi di Baturaja, Minggu (9/9).
Sebagai contoh, Disdukcapil OKU telah sukses melaksanakan program ini di sebuah wihara di Kota Baturaja, melayani masyarakat Tionghoa yang melangsungkan pernikahan di sana. Inisiatif ini menunjukkan komitmen nyata dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD)
Program jemput bola Disdukcapil OKU tidak hanya sebatas pencetakan dokumen fisik. Pihaknya juga aktif membantu warga dalam mengaktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyambut era digitalisasi dan memberikan kemudahan akses layanan publik secara digital.
"Perubahan identitas kependudukan dari fisik ke digital ini salah satu upaya pemerintah dalam menyambut era digitalisasi," jelas Suryadi.
Tim Disdukcapil OKU secara aktif mengunjungi berbagai wilayah, termasuk desa-desa terpencil, untuk memastikan jangkauan program ini merata. Komitmen ini menunjukkan dedikasi dalam memberikan pelayanan yang setara bagi seluruh warga Kabupaten OKU.
Menjangkau Pelosok Desa
Suryadi berharap program jemput bola ini dapat memberikan solusi bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses layanan kependudukan. Biaya dan jarak tempuh ke Kota Baturaja seringkali menjadi kendala. Dengan adanya program ini, masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya transportasi yang mahal dan menghabiskan waktu untuk perjalanan yang jauh.
"Program ini sebagai bentuk inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten OKU," ujarnya.
Program jemput bola pencetakan dokumen kependudukan dan aktivasi IKD ini merupakan bukti nyata komitmen Disdukcapil OKU dalam memberikan pelayanan prima dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan administrasi kependudukan di Kabupaten OKU.
Dengan jangkauan yang luas hingga ke pelosok desa, program ini menunjukan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan setara bagi seluruh warganya. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan pelayanan kependudukan.