Nikah Gratis Kembali Digelar di Bengkulu, Bantu Warga Kurang Mampu
Wali Kota Bengkulu memastikan program nikah gratis akan kembali digelar tahun ini untuk membantu warga kurang mampu yang ingin menikah secara sah.

Pemerintah Kota Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu warga kurang mampu melalui program nikah gratis. Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, memastikan program nikah massal ini akan tetap dilaksanakan pada tahun ini. Program ini ditujukan bagi masyarakat yang terkendala biaya pernikahan atau yang sebelumnya telah menikah namun belum memiliki dokumen resmi.
"Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah," ujar Wali Kota Dedy Wahyudi di Kota Bengkulu, Senin. "Masyarakat yang tidak mampu menikah karena persoalan biaya atau yang sebelumnya pernah menikah namun belum memiliki dokumen resmi, semua kita bantu lewat program nikah massal ini." Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk mendukung terselenggaranya pernikahan yang sah dan tertib bagi seluruh warganya.
Fasilitas yang disediakan pun terbilang lengkap. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemkot Bengkulu akan menanggung biaya administrasi di Kantor Urusan Agama (KUA), mahar, baju pengantin, pelaminan, konsumsi, hingga gedung pernikahan. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban finansial calon pengantin dan keluarga mereka.
Nikah Gratis: Solusi Pernikahan Terjangkau dan Tertib
Program nikah gratis ini menyasar masyarakat Kota Bengkulu yang membutuhkan, khususnya mereka yang sebelumnya telah menikah namun belum memiliki dokumen resmi pernikahan, seperti janda atau duda tanpa bukti legal formal. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap legalitas pernikahan dan perlindungan hukum bagi warganya.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu telah menyiapkan anggaran untuk program ini dalam DPA 2025. Pelaksanaan program nikah massal tersebut akan kembali melibatkan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bengkulu sebagai mitra penyelenggara.
Kerja sama antara DP3AP2KB dan GOW Kota Bengkulu ini bertujuan untuk memastikan program berjalan efektif dan efisien, serta menjangkau masyarakat yang membutuhkan bantuan. Kolaborasi ini juga menunjukkan sinergi positif antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Anggaran dan Pelaksanaan Nikah Massal
Pada tahun 2024, Pemkot Bengkulu telah sukses melaksanakan nikah massal dengan total anggaran sebesar Rp100 juta. Sebanyak tujuh pasangan mengikuti program ini dan merasakan manfaatnya secara langsung.
Uniknya, setelah melangsungkan akad nikah, ketujuh pasangan tersebut mengikuti tradisi Belarak khas Bengkulu. Mereka diarak keliling kawasan pantai menggunakan delman dan diiringi alat musik serunai. Hal ini menunjukkan upaya pelestarian budaya lokal di tengah program yang berorientasi sosial.
Meskipun gratis, pelaksanaan acara nikah massal tetap diselenggarakan secara meriah layaknya pernikahan pada umumnya. Pasangan pengantin tetap merasakan momen bahagia yang istimewa, misalnya dengan menyewa hotel untuk acara resepsi.
Membangun Keluarga Sejahtera melalui Pernikahan Terjangkau
Program nikah gratis ini tidak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga mendukung kesejahteraan keluarga di Kota Bengkulu. Dengan terselenggaranya pernikahan yang tertib dan terjangkau, diharapkan dapat mengurangi angka pernikahan tidak resmi dan meningkatkan kualitas kehidupan keluarga di Kota Bengkulu.
Program ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera, dengan memperhatikan kebutuhan dasar warganya, termasuk akses terhadap pernikahan yang sah dan tertib.