Dishub Sumut Pasang 147 Rambu Peringatan di Titik Rawan Mudik Lebaran 2025
Jelang mudik Lebaran 2025, Dishub Sumut pasang 147 rambu peringatan di titik rawan kecelakaan, kemacetan, dan longsor di jalur lintas timur, tengah, dan barat Sumatera Utara.

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah memasang 147 rambu peringatan di titik-titik rawan jalur lintas timur, tengah, dan barat provinsi menjelang mudik Lebaran 1446 H tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai antisipasi potensi kecelakaan, kemacetan, dan longsor yang kerap terjadi selama arus mudik. Pemasangan rambu ini merupakan hasil kolaborasi Dishub Sumut dengan berbagai instansi terkait, setelah melakukan survei menyeluruh di jalur-jalur mudik tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumut, Agustinus Panjaitan, menyatakan bahwa "Kami telah memasang rambu-rambu keselamatan di titik-titik rawan yang diidentifikasi berdasarkan hasil survei bersama instansi terkait." Dari total 147 titik rawan, sebanyak 76 titik berpotensi rawan kecelakaan, 47 titik rawan kemacetan, dan 24 titik rawan longsor. Pemasangan rambu ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pemudik yang melintasi Sumatera Utara.
Selain pemasangan rambu, Dishub Sumut juga berkolaborasi dengan Ditlantas Polda Sumut, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Sumut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumut, dan Jasa Raharja Sumut untuk menyiapkan jalur alternatif jika terjadi gangguan pada jalur utama. Tim terpadu telah memetakan jalan provinsi dan kabupaten/kota sebagai jalur alternatif untuk memastikan kelancaran arus mudik. Koordinasi intensif dengan pemerintah daerah juga dilakukan untuk memastikan informasi kondisi jalan dapat diakses oleh pengguna jalan.
Antisipasi Titik Rawan Mudik Lebaran 2025
Berdasarkan hasil survei, telah diidentifikasi 147 titik rawan di jalur mudik Sumatera Utara. Rinciannya meliputi 76 titik rawan kecelakaan, 47 titik rawan kemacetan, dan 24 titik rawan longsor. Rambu-rambu peringatan telah dipasang di setiap titik rawan tersebut untuk memberikan peringatan dini kepada para pengendara. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir potensi kecelakaan dan kemacetan selama arus mudik Lebaran.
Tim terpadu yang dibentuk melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk pemerintah kabupaten/kota. Koordinasi yang baik antar instansi sangat penting untuk memastikan kesiapan jalur mudik dan penanganan jika terjadi kendala. Informasi terkait kondisi jalan dan jalur alternatif juga akan disebarluaskan kepada masyarakat agar perjalanan mudik dapat berjalan lancar dan aman.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah mengirimkan surat resmi (Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor: 500.11/2641/2025, tertanggal 21 Maret 2025) kepada seluruh instansi terkait, termasuk bupati/wali kota se-Sumut, perihal penyampaian hasil survei dan rekomendasi penanganan titik rawan mudik Lebaran. Surat tersebut menekankan pentingnya peran aktif seluruh instansi dalam menangani masalah di 147 titik rawan tersebut.
Peran Pemerintah Daerah dalam Kesuksesan Mudik Lebaran
Meskipun sebagian besar jalur mudik Lebaran di Sumatera Utara merupakan jalan nasional dan provinsi, koordinasi dengan pemerintah daerah tetap sangat krusial. Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan informasi kondisi jalan dapat diakses oleh pengguna jalan, sehingga mereka dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan aman. Informasi yang akurat dan tepat waktu sangat penting untuk mencegah kecelakaan dan kemacetan.
Agustinus Panjaitan menekankan pentingnya peran aktif pemerintah kabupaten/kota dalam penanganan titik rawan mudik Lebaran. Koordinasi yang baik dan informasi yang terintegrasi akan sangat membantu dalam memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025 di Sumatera Utara. Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi yang solid, diharapkan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik.
Langkah-langkah antisipasi yang dilakukan oleh Dishub Sumut dan instansi terkait menunjukkan komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para pemudik. Semoga dengan adanya rambu-rambu peringatan dan jalur alternatif, perjalanan mudik Lebaran 2025 di Sumatera Utara dapat berjalan lancar dan aman.