Dishub Sumut Survei Jalan Jelang Mudik Lebaran 2025
Dinas Perhubungan Sumatera Utara melakukan survei jalur mudik Lebaran 2025 untuk mengidentifikasi titik rawan dan menyiapkan jalur alternatif guna memastikan kelancaran arus mudik.
![Dishub Sumut Survei Jalan Jelang Mudik Lebaran 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/170054.276-dishub-sumut-survei-jalan-jelang-mudik-lebaran-2025-1.jpg)
Medan, 10 Februari 2025 - Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bergerak cepat. Mereka telah menurunkan tim survei untuk meninjau kondisi jalan utama di seluruh wilayah Sumut. Survei ini merupakan langkah proaktif untuk memastikan kelancaran arus mudik bagi pemudik yang akan merayakan Idul Fitri tahun depan.
Mencari Titik Rawan dan Jalur Alternatif
Kepala Dishub Sumut, Agustinus, menjelaskan tujuan utama survei ini adalah untuk mengidentifikasi dan memetakan kondisi jalan utama di jalur mudik. Tim gabungan yang terdiri dari Dishub Sumut, Ditlantas Polda Sumut, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) I Sumut, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumut, dan Jasa Raharja Sumut akan bekerja sama dalam misi ini. Mereka akan fokus pada identifikasi lokasi-lokasi yang berpotensi rawan longsor, banjir, dan kecelakaan.
Survei ini bukan hanya sekedar identifikasi masalah. Tim juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan penyelenggara jalan untuk memastikan penanganan yang tepat dan cepat pada ruas jalan yang bermasalah sebelum masa mudik tiba. Hal ini penting untuk meminimalisir hambatan dan memastikan keamanan para pemudik.
Persiapan Rambu Lalu Lintas dan Jalur Alternatif
Selain identifikasi dan koordinasi, tim survei juga akan memasang rambu-rambu lalu lintas dan rambu petunjuk sementara di titik-titik yang diperlukan. Rambu-rambu ini akan sangat membantu para pengguna jalan, terutama pada ruas jalan yang belum sepenuhnya dapat diperbaiki sebelum mudik. Langkah ini menunjukkan kesiapan Dishub Sumut dalam memberikan informasi dan petunjuk jalan yang jelas.
Lebih lanjut, Agustinus menjelaskan bahwa tim juga akan memetakan jalur alternatif. Jalur alternatif ini akan sangat berguna jika jalur utama mengalami gangguan, baik karena kemacetan, longsor, banjir, atau kecelakaan. Jalur alternatif yang dipetakan meliputi jalan provinsi, jalan kabupaten, dan jalan kota. Dengan adanya jalur alternatif ini, diharapkan arus mudik tetap lancar meskipun terjadi kendala di jalur utama.
Survei Terbagi Tiga Tim
Survei yang berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 10 Februari hingga 15 Februari 2025, ini dibagi menjadi tiga tim. Setiap tim akan berfokus pada jalur lintas yang berbeda. Tim pertama akan mensurvei jalur lintas timur, tim kedua jalur lintas tengah, dan tim ketiga jalur lintas barat. Pembagian tim ini bertujuan untuk mengefisiensikan waktu dan memastikan seluruh jalur mudik utama dapat terpantau dengan baik.
Hasil survei nantinya akan dibahas dalam Rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Sumut. Setelah pembahasan, hasil tersebut akan disampaikan kepada pemerintah kabupaten/kota terkait. Langkah ini menunjukkan komitmen Dishub Sumut untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menangani masalah lalu lintas dan memastikan kelancaran arus mudik.
Kesimpulan
Survei jalur mudik Lebaran 2025 yang dilakukan oleh Dishub Sumut merupakan langkah penting dan proaktif untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik. Dengan mengidentifikasi titik rawan dan menyiapkan jalur alternatif, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Sumatera Utara dapat berjalan lancar dan aman. Kerja sama antar instansi terkait menjadi kunci keberhasilan upaya ini.