Disnak Aceh Gelar Pengobatan Hewan Peliharaan Gratis
Dinas Peternakan Aceh mengadakan program pengobatan hewan peliharaan gratis di Banda Aceh pada Jumat, 7 Februari 2025, sebagai upaya meningkatkan kesehatan hewan dan deteksi dini penyakit.
![Disnak Aceh Gelar Pengobatan Hewan Peliharaan Gratis](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/220154.879-disnak-aceh-gelar-pengobatan-hewan-peliharaan-gratis-1.jpg)
Banda Aceh, 7 Februari 2025 - Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Aceh memberikan layanan pengobatan gratis untuk hewan peliharaan masyarakat. Layanan ini berlangsung di lapangan voli Gampong Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, Jumat lalu. Program ini merupakan bagian dari komitmen Disnak Aceh untuk meningkatkan kesejahteraan hewan dan kesehatan masyarakat.
Layanan Kesehatan Hewan Peliharaan Gratis
"Pengobatan gratis ini merupakan program berkala Dinas Peternakan Provinsi Aceh. Program ini berupa klinik hewan keliling masuk desa," jelas Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Veteriner Dinas Peternakan Provinsi Aceh, Ruhaty. Layanan ini bertujuan meningkatkan kesehatan hewan peliharaan seiring meningkatnya minat masyarakat memelihara hewan.
Jenis penyakit yang umum ditangani meliputi infeksi jamur atau parasit, serta pemberian vitamin. "Kebanyakan hewan peliharaan yang dilayani adalah kucing. Namun, ada juga warga yang membawa kambing dan hewan peliharaan lainnya seperti ular," tambah Ruhaty. Program ini menunjukkan komitmen Disnak Aceh dalam menjangkau masyarakat luas.
Program Inovatif Klinik Hewan Keliling
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Aceh, Zalsufran, menambahkan bahwa layanan pengobatan hewan peliharaan gratis ini merupakan bagian dari program klinik hewan keliling dan dokter hewan masuk desa atau gampong. "Program ini merupakan inovasi kami dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Klinik kesehatan hewan keliling masuk desa atau gampong tersebut dilakukan sejak Desember 2024, dan ini merupakan yang ketiga kalinya," katanya.
Layanan klinik kesehatan hewan keliling diadakan setiap Jumat pertama setiap bulan. Respon masyarakat sangat positif. "Sampai saat ini ada seratus hewan peliharaan masyarakat yang telah dilayani, kebanyakan kucing," ungkap Zalsufran. Keberhasilan program ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat.
Deteksi Dini Penyakit Hewan
Program klinik hewan keliling ini juga berperan penting dalam upaya deteksi dini penularan virus berbahaya. "Program ini sebagai upaya deteksi dini penularan virus berbahaya, baik dari hewan kepada manusia, seperti rabies, maupun dari hewan ke hewan, sehingga pencegahan dapat dilakukan sesegera mungkin," tegas Zalsufran. Hal ini menunjukkan pentingnya peran Disnak Aceh dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Layanan ini mencakup pemeriksaan kesehatan menyeluruh, pengobatan penyakit umum pada hewan peliharaan, dan pemberian vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh hewan. Tim dokter hewan profesional dari Disnak Aceh siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Program ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah Aceh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kesehatan hewan peliharaan.
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari kerjasama antara Disnak Aceh dengan masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat dalam memanfaatkan layanan ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya kesehatan hewan peliharaan. Disnak Aceh berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat di Aceh.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan mereka. Selain itu, program ini juga dapat membantu mencegah penyebaran penyakit dari hewan ke manusia. Disnak Aceh berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan hewan di Aceh.
Kesimpulan
Program pengobatan hewan peliharaan gratis yang diselenggarakan oleh Disnak Aceh merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kesehatan hewan dan mencegah penyebaran penyakit. Respon positif masyarakat menunjukkan keberhasilan program ini dan diharapkan dapat terus berlanjut untuk menjangkau lebih banyak warga Aceh.