Pemkot Depok Imbau Vaksinasi Hewan Ternak Cegah Penyakit Menjelang Idul Adha
Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok mengimbau vaksinasi hewan ternak untuk mencegah penyebaran penyakit, terutama menjelang Idul Adha.

Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, Jawa Barat, mengimbau seluruh pemilik hewan ternak untuk segera melakukan vaksinasi. Imbauan ini disampaikan menyusul program vaksinasi ternak yang telah berjalan sejak Januari 2025 dan bertujuan mencegah penyebaran penyakit. Vaksinasi ini merupakan arahan Kementerian Pertanian, terutama untuk hewan kurban yang akan dilalulintaskan.
Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani, menekankan pentingnya vaksinasi untuk memastikan kesehatan ternak, khususnya menjelang Idul Adha. Beliau juga mengingatkan peternak yang hendak membeli hewan kurban untuk memastikan sapi tersebut sehat dan telah divaksinasi. "Peternak yang hendak membeli sapi untuk kurban, ternak harus benar-benar sehat dan memastikan sudah mendapatkan vaksin," tegas Widyati.
Hingga 14 Februari 2025, DKP3 Kota Depok telah melakukan vaksinasi di 33 titik peternakan, mencakup 648 ekor ternak. Rinciannya meliputi 501 sapi, 57 kambing, dan 90 domba. Selain vaksinasi, DKP3 juga menyediakan layanan pengobatan hewan ternak yang sakit. Dari data terkini, 16 ekor ternak telah mendapatkan pengobatan, dengan 11 sapi sembuh dan 5 ekor lainnya (3 sapi dan 2 domba) masih dalam perawatan.
Vaksinasi dan Pengobatan Hewan Ternak di Depok
Program vaksinasi yang digalakkan DKP3 Kota Depok merupakan upaya proaktif dalam menjaga kesehatan hewan ternak dan mencegah merebaknya penyakit. Vaksinasi ini menargetkan berbagai jenis ternak, termasuk sapi, kambing, dan domba. Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan hewan kurban yang sehat dan layak konsumsi menjelang Idul Adha.
Selain program vaksinasi, DKP3 Kota Depok juga menyediakan layanan pengobatan bagi hewan ternak yang sakit. Layanan ini bertujuan untuk memberikan penanganan cepat dan tepat guna mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut. Peternak diimbau untuk segera melaporkan hewan ternak yang menunjukkan gejala sakit melalui hotline DKP3 di nomor 0811-1182-7889.
DKP3 Kota Depok berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi peternak di Kota Depok. Layanan ini meliputi vaksinasi dan pengobatan hewan ternak secara gratis. Hal ini untuk memastikan kesehatan ternak tetap terjaga dan mencegah penyebaran penyakit menular.
Pencegahan Penyakit Menular pada Hewan Ternak
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Kota Depok, Dede Zuraida, menjelaskan bahwa kesehatan hewan ternak merupakan prioritas utama. Upaya pencegahan penyakit menular seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) menjadi fokus utama. Vaksinasi merupakan salah satu langkah efektif untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.
Dede Zuraida berharap seluruh peternak di Kota Depok aktif berpartisipasi dalam program vaksinasi ini. Partisipasi aktif peternak sangat penting untuk keberhasilan program dan kesehatan hewan ternak secara keseluruhan. Dengan demikian, distribusi ternak di Kota Depok dapat berjalan lancar dan aman.
Bagi peternak yang belum melakukan vaksinasi, DKP3 Kota Depok siap memberikan layanan vaksinasi di lapangan. Tim DKP3 akan mengunjungi peternakan-peternakan untuk memberikan vaksinasi kepada hewan ternak. Hal ini untuk memudahkan akses peternak terhadap layanan vaksinasi.
"Kami siap memberikan layanan vaksinasi dan pengobatan agar kesehatan ternak tetap terjaga, terutama menjelang Idul Adha," tambah Widyati Riyandani. Dengan adanya kerjasama antara DKP3 dan peternak, diharapkan kesehatan hewan ternak di Kota Depok dapat terus terjaga dan mencegah penyebaran penyakit menular.
DKP3 Kota Depok juga mengimbau para peternak untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan peternakan. Kebersihan lingkungan peternakan merupakan faktor penting dalam mencegah penyebaran penyakit. Dengan menjaga kebersihan, risiko penyebaran penyakit dapat diminimalisir.