859 Sapi di Tangerang Divaksin PMK, Cegah Penyebaran Penyakit Menular
Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang telah melakukan vaksinasi PMK kepada 859 ekor sapi sejak awal tahun 2025 untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjaga produktivitas ternak.

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Banten, telah melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada 859 ekor sapi sejak awal tahun 2025 hingga saat ini. Vaksinasi ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran PMK dan menjaga kesehatan hewan ternak di Kota Tangerang. Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, menjelaskan bahwa program vaksinasi ini penting untuk melindungi peternak dan keberlanjutan usaha peternakan di wilayah tersebut.
Vaksinasi PMK yang dilakukan secara berkala ini bertujuan untuk menekan risiko penularan penyakit dan menjaga produktivitas ternak. Program vaksinasi gratis ini menjangkau peternak di seluruh wilayah Kota Tangerang. Baru-baru ini, sebanyak 57 ekor sapi di Kelurahan Neroktog, Kecamatan Pinang, telah divaksinasi sebagai bagian dari program ini. Muhdorun menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam memanfaatkan program vaksinasi gratis ini.
Muhdorun menambahkan, "Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Tangerang dalam menjaga kesehatan dan produktivitas hewan ternak di wilayahnya. Vaksinasi PMK penting dilakukan secara berkala untuk menekan risiko penularan PMK serta menjaga keberlanjutan usaha peternakan masyarakat." Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program vaksinasi gratis ini, karena selain melindungi ternak, juga menekan penyebaran PMK di Kota Tangerang.
Vaksinasi PMK di Kota Tangerang: Upaya Pencegahan dan Pelayanan Terpadu
Program vaksinasi PMK gratis yang dicanangkan oleh Pemkot Tangerang merupakan langkah proaktif dalam melindungi hewan ternak dari penyakit yang sangat menular ini. Vaksinasi tidak hanya menyasar sapi, tetapi juga kerbau. Pemkot Tangerang berkomitmen untuk memastikan kesehatan dan produktivitas ternak tetap terjaga. Hal ini penting untuk menunjang perekonomian masyarakat, khususnya para peternak.
Dengan adanya program vaksinasi ini, diharapkan dapat meminimalisir kerugian ekonomi yang disebabkan oleh wabah PMK. Vaksinasi yang dilakukan secara berkala juga membantu dalam membangun kekebalan kelompok (herd immunity) pada populasi sapi dan kerbau di Kota Tangerang. Ini merupakan strategi penting dalam pengendalian penyakit menular pada hewan.
Selain vaksinasi, Pemkot Tangerang juga menyediakan layanan konsultasi dan edukasi kepada peternak. Layanan ini memberikan informasi penting tentang cara menjaga kesehatan hewan ternak dan mencegah penyebaran penyakit lainnya. Dengan demikian, peternak dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan ternak mereka.
Cara Mendaftar Vaksinasi PMK dan Mendapatkan Informasi Lebih Lanjut
Bagi peternak sapi atau kerbau yang ingin mendaftarkan hewan ternaknya untuk mendapatkan layanan vaksinasi PMK gratis, dapat menghubungi DKP Kota Tangerang melalui berbagai saluran komunikasi yang telah disediakan. Peternak dapat menghubungi melalui DM Instagram resmi DKP Kota Tangerang, yaitu @dkp.tangerangkota.
Selain melalui media sosial, peternak juga dapat menghubungi Halo Puskeswan di nomor telepon 0813-9434-3260. Saluran komunikasi ini memudahkan akses informasi dan pendaftaran bagi peternak yang ingin mendapatkan layanan vaksinasi PMK gratis. Dengan adanya berbagai saluran komunikasi ini, diharapkan tidak ada peternak yang kesulitan untuk mendaftarkan hewan ternaknya.
Pemkot Tangerang berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang mudah diakses dan informasi yang transparan kepada masyarakat, khususnya para peternak. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani masalah kesehatan hewan ternak dan menjaga kesejahteraan masyarakat.
Program vaksinasi PMK gratis ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkot Tangerang dalam mendukung sektor peternakan dan kesejahteraan para peternak di Kota Tangerang. Dengan vaksinasi dan edukasi yang terintegrasi, diharapkan dapat tercipta lingkungan peternakan yang sehat dan produktif.