Satgas PMK Kota Pekalongan: Cegah Penyebaran, Jaga Kesejahteraan Peternak
Pemerintah Kota Pekalongan membentuk Satgas PMK untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, meliputi vaksinasi, pengawasan ketat, dan edukasi peternak.
Kota Pekalongan, Jawa Tengah, 2 Januari 2025 - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Pekalongan. Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan melindungi peternak, Pemerintah Kota Pekalongan secara proaktif membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan PMK.
Langkah Pencegahan dan Penanganan PMK
Satgas PMK Kota Pekalongan terdiri dari 24 orang yang memiliki tugas dan tanggung jawab spesifik. "Tim ini berperan sebagai garda terdepan dalam meminimalisir penyebaran penyakit dan memberikan edukasi kepada para peternak," jelas Fitria Khurniawati, Pejabat Otoritas Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan.
Tugas utama Satgas meliputi pendataan dan pelaporan hewan ternak yang terpapar PMK, pelaksanaan vaksinasi darurat, serta pengawasan ketat terhadap lalu lintas ternak. Edukasi kepada peternak menjadi prioritas, termasuk pelaporan daring melalui Sistem Informasi Kesehatan terintegrasi.
Pengawasan distribusi hewan ternak antar daerah juga diperketat. "Setiap hewan yang masuk dan keluar Kota Pekalongan wajib melalui pemeriksaan kesehatan untuk memastikan bebas dari virus PMK," tegas Fitria. Vaksinasi diberikan pada hewan sehat, dengan vaksinasi penguat (booster) setiap enam bulan sekali.
Vaksinasi dan Pelaporan Kasus
Tahap pertama vaksinasi pada 16 Januari 2025 telah mencakup 148 sapi milik peternak Kota Pekalongan. Masyarakat diimbau untuk segera melapor ke Satgas PMK jika menemukan hewan ternak dengan gejala PMK, seperti lepuh di mulut atau kuku, air liur berlebih, dan penurunan nafsu makan.
Harapan Pembentukan Satgas
Pembentukan Satgas PMK diharapkan mampu meminimalkan dampak wabah dan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan produk peternakan lokal. "Dengan demikian, kesejahteraan peternak dapat tetap terjaga," harap Fitria Khurniawati.
Kesimpulan
Langkah-langkah proaktif Pemerintah Kota Pekalongan dalam membentuk Satgas PMK menunjukkan komitmen serius dalam melindungi peternak dan mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku. Kombinasi vaksinasi, pengawasan ketat, dan edukasi kepada peternak diharapkan mampu menekan angka penyebaran PMK dan menjaga stabilitas perekonomian sektor peternakan di Kota Pekalongan.
