Pasaman Gencarkan Vaksinasi PMK Cegah Penyebaran di Ternak Sapi
Dinas Pertanian Pasaman gencar melakukan vaksinasi PMK pada 700 sapi untuk mencegah penyebaran wabah, setelah ditemukan kasus sapi terjangkit dari luar daerah.

Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, gencar melakukan vaksinasi dan perawatan intensif untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi. Langkah ini diambil setelah ditemukan kasus PMK yang diduga berasal dari luar daerah.
Vaksinasi PMK di Pasaman
Kepala Bidang Peternakan, Maimunah, menyatakan 700 dosis vaksin telah tersedia dan ditargetkan untuk 700 ekor sapi pada bulan ini. Koordinasi dengan Pemprov Sumbar juga dilakukan untuk memastikan ketersediaan vaksin jika dibutuhkan lebih banyak.
Sumber Penyebaran PMK
Maimunah menjelaskan, wabah PMK di Pasaman diduga berasal dari sapi luar daerah. Tercatat ada kasus sapi dari Sumatera Utara dan 10 kasus di Nagari Tanjung Beringin Selatan yang berasal dari Pasaman Barat. Ini menjadi perhatian serius karena menunjukkan potensi penyebaran yang cukup signifikan.
Upaya Pencegahan PMK
Selain vaksinasi, Dinas Pertanian Pasaman juga memberikan edukasi kepada peternak tentang kebersihan kandang sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus PMK. Petugas kesehatan hewan juga dikerahkan untuk memantau dan menangani ternak yang dicurigai terjangkit PMK.
Populasi Ternak Rentan PMK
Berdasarkan data Dinas Pertanian, populasi ternak di Pasaman yang berisiko terpapar PMK cukup besar. Tercatat ada 5.472 ekor sapi potong, 1.443 ekor kerbau, 6.632 ekor kambing, 117 ekor domba, dan 90 ekor babi. Angka ini menunjukkan perlunya kewaspadaan dan upaya pencegahan yang lebih intensif.
Imbauan kepada Peternak
Dinas Pertanian Pasaman mengimbau peternak untuk segera melapor jika menemukan gejala PMK pada hewan ternak mereka. Langkah cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah meluasnya wabah PMK di Kabupaten Pasaman.
Kesimpulan
Vaksinasi PMK yang digencarkan oleh Dinas Pertanian Pasaman merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran wabah. Upaya ini juga diimbangi dengan edukasi kepada peternak dan pengawasan ketat terhadap lalu lintas ternak dari luar daerah. Kerja sama antara pemerintah dan peternak sangat krusial untuk menekan angka penyebaran PMK dan melindungi populasi ternak di Pasaman.