Cegah PMK, Pemkot Cimahi Awasi Kesehatan Hewan Ternak
Pemkot Cimahi rutin melakukan pengawasan kesehatan hewan ternak, termasuk vaksinasi dan sosialisasi kepada peternak, guna mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi gencar melakukan pengawasan kesehatan hewan ternak untuk mencegah masuknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Langkah ini penting untuk menjaga stabilitas produksi ternak dan melindungi perekonomian warga Cimahi. Vaksinasi dan edukasi jadi strategi kunci dalam upaya pencegahan wabah PMK.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, Tita Maryam, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah 238 hewan ternak di Kota Cimahi telah divaksinasi. Vaksinasi ini bertujuan untuk menjaga kesehatan hewan ternak dan mencegah kerugian ekonomi akibat wabah PMK. "Vaksinasi ini sangat penting untuk menjaga produksi ternak tetap stabil dan melindungi masyarakat," ujar Tita kepada ANTARA di Bandung.
Selain vaksinasi, Pemkot Cimahi juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para peternak. Sosialisasi ini meliputi informasi mengenai bahaya PMK, gejala klinis, serta langkah-langkah pencegahan. Petugas kesehatan hewan terjun langsung ke lapangan untuk memberikan edukasi dan memastikan peternak paham cara menangani potensi wabah.
Tidak hanya edukasi, Dispangtan juga memberikan vitamin tambahan pada sapi sehat. Pemberian vitamin bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh hewan ternak, sehingga mampu menangkal berbagai penyakit, termasuk PMK. Dengan imunitas yang kuat, diharapkan hewan ternak lebih tahan terhadap serangan penyakit.
Tita menjelaskan bahwa PMK dapat menyebabkan sejumlah masalah serius pada sapi, seperti kelemahan, penurunan nafsu makan, dan luka di kuku yang melepuh. Meskipun PMK tidak menular ke manusia, sapi yang terinfeksi harus segera diisolasi untuk mencegah penyebaran lebih luas. Peternak perlu segera melaporkan jika menemukan sapi yang menunjukkan gejala PMK.
Dispangtan Kota Cimahi menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencegah wabah PMK. Kerja sama antara pemerintah, peternak, dan masyarakat sangat krusial. Kewaspadaan dan peran aktif peternak dalam menjaga kesehatan hewan ternak mereka menjadi kunci keberhasilan upaya pencegahan ini. Tita menghimbau seluruh peternak untuk selalu waspada dan proaktif.
Langkah-langkah yang dilakukan Pemkot Cimahi menunjukkan komitmen serius dalam mencegah wabah PMK. Dengan strategi terpadu yang melibatkan vaksinasi, edukasi, dan kolaborasi antar pihak, diharapkan Kota Cimahi tetap terbebas dari wabah PMK dan sektor peternakan tetap berjalan stabil.