Disnaker Batam Gelar Pelatihan Kerja Gratis, Manfaatkan Efisiensi Anggaran APBD!
Disnaker Batam membuka pelatihan kerja gratis untuk 125 warga Batam dari efisiensi anggaran APBD, meliputi operator forklift, welding inspector, dan tata rias pengantin.

Disnaker Batam Kembalikan Efisiensi Anggaran APBD dalam Bentuk Pelatihan Kerja Gratis
Kota Batam, Kepulauan Riau, 24 April 2024 – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam menunjukkan komitmennya untuk menyejahterakan masyarakat dengan menyelenggarakan program pelatihan kerja gratis bagi 125 warga Batam. Program ini dibiayai dari hasil efisiensi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang sebelumnya dialokasikan untuk kegiatan seremonial dan perjalanan dinas. Pelatihan ini menjawab kebutuhan peningkatan keterampilan kerja di Batam, memberikan kesempatan bagi pencari kerja untuk bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyakirti, menjelaskan bahwa dana efisiensi yang berhasil dikumpulkan dialihkan untuk pemberdayaan masyarakat. "Hasil efisiensi anggaran dinas yang bersifat seremonial dan perjalanan kami kembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk pelatihan gratis. Hari ini sekitar 200-an orang sudah datang untuk mendaftar," ujarnya saat dihubungi di Batam, Kamis. Langkah ini menunjukkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran pemerintah daerah.
Program pelatihan gratis ini menawarkan tiga pilihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja Batam: operator forklift (20 peserta), welding inspector basic (15 peserta), dan tata rias pengantin (90 peserta). Peluang ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan peluang kerja bagi masyarakat Batam.
Kesempatan Emas Tingkatkan Keterampilan Kerja
Pendaftaran pelatihan dibuka selama dua hari, 24 dan 25 April 2024, pukul 09.30 hingga 16.00 WIB, di kantor Disnaker Batam. Peluang ini hanya diperuntukkan bagi warga Batam yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Batam. Calon peserta diwajibkan membawa beberapa dokumen persyaratan, antara lain fotokopi KTP Batam, AK1 (kartu pencari kerja), ijazah terakhir, dan dua lembar pas foto berwarna ukuran 3x4.
Rudi Sakyakirti menambahkan bahwa pelatihan operator forklift dan welding inspector basic menjadi pilihan yang paling diminati oleh para pendaftar. "Forklift dan welding menjadi yang paling diminati. Dan semuanya gratis, dibiayai penuh oleh APBD, jadi silakan manfaatkan dengan baik," kata Rudi. Hal ini menunjukkan tingginya kebutuhan akan keterampilan teknis di sektor industri Batam.
Program pelatihan ini merupakan tambahan dari program pelatihan sebelumnya yang telah diselenggarakan pada bulan Februari 2024. Pada program sebelumnya, Disnaker Batam telah memberikan pelatihan kepada 1.478 peserta dengan menggunakan APBD Murni. Dengan adanya tambahan pelatihan ini, diharapkan semakin banyak warga Batam yang dapat meningkatkan keterampilannya dan memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan.
Peluang Kerja di Batam
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Disnaker Batam ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Batam. Dengan keterampilan yang lebih mumpuni, para peserta pelatihan akan memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar kerja. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program pelatihan ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan memanfaatkan efisiensi anggaran, pemerintah daerah dapat mengalokasikan dana tersebut untuk program-program yang lebih bermanfaat dan berdampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, pelatihan ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh keterampilan yang dibutuhkan oleh industri di Batam. Dengan demikian, pelatihan ini dapat membantu mengurangi kesenjangan antara kebutuhan industri dengan ketersediaan tenaga kerja yang terampil.
Secara keseluruhan, program pelatihan kerja gratis yang diselenggarakan oleh Disnaker Batam ini merupakan langkah yang tepat dan patut diapresiasi. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Batam dan berkontribusi pada peningkatan perekonomian daerah.