Dispar Mataram Siapkan Pelatihan Pemandu Wisata untuk Tingkatkan Kompetensi
Dinas Pariwisata Kota Mataram menyiapkan pelatihan pemandu wisata untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan destinasi wisata, guna mendukung event nasional dan internasional serta mengoptimalkan potensi wisata lokal.

Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, tengah bersiap meningkatkan kualitas pelayanan pariwisatanya. Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram mengumumkan rencana pelatihan bagi para pemandu wisata. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan pengetahuan para pemandu tentang destinasi wisata di Mataram, serta membekali mereka dengan etika pelayanan yang prima. Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya jumlah event berskala nasional dan internasional di daerah tersebut, serta peran Kota Mataram sebagai kota transit bagi wisatawan yang berkunjung ke Nusa Tenggara Barat.
Kepala Dispar Kota Mataram, Cahya Samudra, menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat penting. Kota Mataram, sebagai ibu kota provinsi, menjadi titik transit utama bagi wisatawan yang menuju berbagai destinasi di NTB, termasuk Sirkuit Mandalika. Banyak wisatawan yang menginap di Kota Mataram sebelum atau sesudah mengunjungi destinasi lain, sehingga peran pemandu wisata lokal sangat krusial. Selain itu, banyak wisatawan yang mengunjungi objek wisata alam NTB, seperti Gunung Rinjani, juga melalui Kota Mataram, memberikan peluang besar bagi pemandu wisata lokal untuk menawarkan 'city tour' dan memperkenalkan objek wisata unggulan di Mataram.
Peluang tersebut mencakup beragam destinasi, mulai dari Pantai Eks Pelabuhan Ampenan dan Pantai Loang Baloq, hingga wisata religi di Makam Bintaro dan Mataram Loang Baloq. Tidak hanya itu, potensi wisata belanja dan kuliner Kota Mataram juga perlu dimaksimalkan. Oleh karena itu, pelatihan ini akan membekali para pemandu wisata dengan pengetahuan yang komprehensif, termasuk pengetahuan tentang kuliner lokal. "Pelatihan pemandu wisata kami nilai perlu untuk dilaksanakan juga," tegas Cahya Samudra.
Meningkatkan Kualitas Pemandu Wisata Mataram
Tahun lalu, Dispar Kota Mataram telah melaksanakan pelatihan serupa, yang diikuti oleh 40 pemandu wisata arung jeram. Kerja sama dengan pelaku wisata dan instruktur arung jeram menjadi kunci keberhasilan pelatihan tersebut. Namun, untuk tahun ini, Dispar Kota Mataram masih dalam tahap penyusunan konsep pelatihan yang lebih luas dan komprehensif. Pelatihan ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pemandu wisata dan mencakup berbagai aspek kepariwisataan.
Konsep pelatihan yang sedang disusun tersebut akan mencakup berbagai materi, mulai dari pengetahuan tentang destinasi wisata di Kota Mataram, teknik komunikasi efektif dengan wisatawan, hingga etika pelayanan yang prima. Para peserta pelatihan juga akan dibekali dengan kemampuan berbahasa asing dasar, yang sangat penting untuk berkomunikasi dengan wisatawan mancanegara. Dengan demikian, para pemandu wisata diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih profesional dan memuaskan bagi para wisatawan.
Salah satu fokus utama pelatihan ini adalah pengembangan kemampuan komunikasi para pemandu wisata. Kemampuan berkomunikasi yang baik dan efektif sangat penting untuk membangun hubungan yang positif dengan wisatawan, memberikan informasi yang akurat dan jelas, serta menangani berbagai situasi yang mungkin terjadi selama perjalanan wisata. Oleh karena itu, pelatihan ini akan memberikan pelatihan khusus tentang teknik komunikasi yang efektif, termasuk teknik penyampaian informasi, penanganan keluhan, dan pemecahan masalah.
Selain itu, pelatihan ini juga akan menekankan pentingnya etika pelayanan yang prima. Para pemandu wisata akan diajarkan tentang pentingnya bersikap ramah, sopan, dan profesional dalam berinteraksi dengan wisatawan. Mereka juga akan diajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian, serta menghargai budaya dan adat istiadat lokal.
Anggaran dan Implementasi Pelatihan
Dispar Kota Mataram menargetkan pelatihan pemandu wisata ini dapat terlaksana melalui anggaran APBD Perubahan 2025. Saat ini, tim Dispar masih fokus pada penyempurnaan konsep pelatihan agar dapat memberikan dampak yang maksimal bagi peningkatan kualitas pelayanan pariwisata di Kota Mataram. Dengan pelatihan yang terstruktur dan komprehensif, diharapkan para pemandu wisata di Kota Mataram dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan daya tarik wisata dan perekonomian daerah.
Dengan peningkatan kualitas pemandu wisata, diharapkan sektor pariwisata Kota Mataram akan semakin berkembang dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain. Para pemandu wisata yang terampil dan profesional akan menjadi aset berharga dalam menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, untuk mengunjungi Kota Mataram dan menikmati berbagai keindahan dan kekayaan budaya yang dimilikinya. Hal ini pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan perekonomian masyarakat Kota Mataram.
Dengan demikian, pelatihan yang direncanakan oleh Dispar Kota Mataram ini bukan hanya sekadar pelatihan biasa, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata dan memajukan perekonomian daerah. Semoga pelatihan ini dapat terlaksana dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi para pemandu wisata dan sektor pariwisata Kota Mataram.