Disparta Batu Revisi Kalender Wisata 2025 Akibat Efisiensi Anggaran
Dinas Pariwisata Kota Batu, Jawa Timur, merevisi kalender wisata 2025 setelah adanya efisiensi anggaran, sejumlah agenda acara akan dikaji ulang.

Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, melakukan penyesuaian terhadap kalender wisata tahun 2025. Hal ini menyusul kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat. Revisi ini berdampak pada sejumlah agenda pariwisata yang telah direncanakan sebelumnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparta) Kota Batu, Onny Andrianto, menjelaskan bahwa kalender wisata 2025 telah disusun, namun beberapa kegiatan akan direvisi karena efisiensi anggaran. "Untuk kalender wisata sudah ada tetapi karena kami ada beberapa kegiatan yang anggarannya dilakukan efisiensi, sehingga kemungkinan (kalender wisata) akan dilakukan revisi," ungkap Onny dalam keterangannya di Kota Batu, Sabtu (1/7).
Langkah ini diambil sebagai respons atas instruksi pemerintah pusat terkait penghematan anggaran. Revisi kalender wisata ini akan berdampak pada beberapa agenda yang telah tercantum dalam rencana awal, yang berjumlah 72 agenda pariwisata.
Revisi Kalender Wisata 2025 Kota Batu
Dari 72 agenda yang telah terjadwal, beberapa akan mengalami perubahan atau bahkan ditiadakan. Pihak Disparta Kota Batu saat ini tengah melakukan pembahasan internal bersama Pemerintah Kota Batu untuk menentukan agenda mana saja yang akan direvisi atau dihapus. "Iya (dilakukan pembahasan) untuk kalender event 2025. Kalau revisi kapan dilakukan, kami upayakan secepatnya," jelas Onny.
Meskipun demikian, beberapa agenda telah dipersiapkan pelaksanaannya. Onny menambahkan, "Yang beredar ada yang sudah kami persiapkan tapi rencananya mau ada revisi." Belum dipastikan berapa banyak agenda yang akan dikurangi atau diubah.
Beberapa agenda unggulan tetap dipertahankan, seperti kejuaraan paralayang internasional, Hari Jadi Kota Batu, dan Batu Art Flower Festival. Event-event unggulan ini dianggap sebagai daya tarik utama wisatawan dan akan tetap menjadi prioritas.
Target Kunjungan Wisata Tetap Tinggi
Terlepas dari revisi kalender wisata, Disparta Kota Batu tetap optimis dan menargetkan kunjungan wisata mencapai 11,5 juta orang pada tahun 2025. Target ini lebih tinggi dari capaian tahun 2024 yang mencapai 11.005.189 orang, terdiri dari 10,9 juta wisatawan nusantara dan 241.205 wisatawan mancanegara.
Target tersebut tercantum dalam Dokumen Rencana Strategis Dinas Pariwisata Kota Batu. Pihak Disparta percaya bahwa Kota Batu masih memiliki daya tarik wisata yang kuat, sehingga target tersebut masih realistis meskipun beberapa agenda wisata akan direvisi.
Proses revisi kalender wisata 2025 diharapkan dapat segera diselesaikan agar persiapan pelaksanaan kegiatan dapat berjalan optimal. Dengan demikian, diharapkan tidak akan mengganggu target kunjungan wisata yang telah ditetapkan.
Revisi ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Batu dalam mengelola anggaran secara efisien tanpa mengorbankan daya tarik wisata Kota Batu. Pihak Disparta akan berupaya untuk menyusun kalender wisata yang lebih efektif dan efisien, namun tetap mampu menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara.