Dispusip DKI Jakarta Sukseskan Gerakan Literasi di Rusunawa Penggilingan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta menggelar Gerakan Literasi Jakarta 2025 di Rusunawa Penggilingan, mengajak warga gemar membaca dan meningkatkan kualitas hidup melalui berbagai kegiatan.

Jakarta, 8 Februari 2024 - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta berhasil menggelar Gerakan Literasi Jakarta 2025 di Rusunawa Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 15 Februari ini menyasar sekitar 5.000 warga rusun, dengan tujuan menumbuhkan minat baca dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Membangun Kebiasaan Membaca di Rusunawa
Kepala Dispusip DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun Jakarta sebagai kota global yang maju. "Menyongsong lima abad Kota Jakarta dan menyusun Jakarta sebagai kota global, kita melakukan gerakan literasi di rusun ini," ujarnya saat membuka acara di Rusunawa Penggilingan. Kegiatan ini tak hanya sekadar membaca, tetapi juga membangun kebiasaan gemar membaca untuk meningkatkan wawasan dan kualitas hidup.
Syaefuloh menekankan pentingnya menjangkau warga rusun secara langsung. "Kami sengaja menjangkau ke rusunawa agar warganya bisa berpartisipasi secara langsung," katanya. Harapannya, warga dapat memiliki budaya baca yang kuat, memahami informasi yang dibaca, dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi masyarakat yang produktif.
Beragam Kegiatan Menarik
Gerakan literasi ini dikemas dengan berbagai kegiatan menarik dan edukatif. Mulai dari senam dan bernyanyi bersama untuk membangun suasana ceria, pemeriksaan kesehatan gratis untuk meningkatkan kesejahteraan warga, hingga mendongeng untuk anak-anak guna menumbuhkan kecintaan terhadap buku sejak usia dini. Selain itu, terdapat lomba menggambar dan menulis cerpen untuk merangsang kreativitas dan minat baca anak-anak.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Dispusip DKI Jakarta juga menyerahkan bantuan buku dan rak buku untuk melengkapi ruang baca di Rusunawa Penggilingan. Ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan literasi yang berkelanjutan bagi warga rusun. Tidak hanya itu, Dispusip DKI juga menghadirkan mobil layanan arsip keluarga, membantu warga mengarsipkan dokumen penting secara digital, seperti ijazah, surat perkawinan, dan akta kematian.
Literasi Keuangan dan Kolaborasi PPATK
Uniknya, kegiatan ini juga mencakup diskusi literasi transaksi keuangan yang berkolaborasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Dwira Sena dan Rieke Widasari dari Pusat Pemberdayaan Kemitraan Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT) PPATK menjadi narasumber, memaparkan materi tentang bahaya pencucian uang. Hal ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan literasi keuangan di tengah masyarakat.
Antusiasme Warga Rusunawa
Ningrum Tampi, Humas RW 19 Rusunawa Penggilingan, mengungkapkan antusiasme warga terhadap kegiatan ini. "Warganya sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan literasi ini. Anak-anak juga sangat senang karena mereka mendapatkan wawasan baru dengan membaca di perpustakaan keliling, lomba melukis dan mewarnai serta membuat cerpen maupun puisi," ucapnya. Ia berharap kegiatan ini dapat mengurangi waktu bermain ponsel anak-anak dan mengalihkannya pada kegiatan membaca dan menulis yang lebih bermanfaat.
Dengan adanya rencana pembangunan perpustakaan di dalam rusun, diharapkan minat baca warga akan semakin meningkat. Gerakan Literasi Jakarta 2025 di Rusunawa Penggilingan ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program literasi yang inovatif dan menarik.
Kesimpulan
Kegiatan Gerakan Literasi Jakarta 2025 di Rusunawa Penggilingan menunjukkan komitmen Dispusip DKI Jakarta dalam meningkatkan minat baca dan kualitas hidup warga. Berbagai program yang ditawarkan, mulai dari kegiatan edukatif hingga bantuan fasilitas, diharapkan dapat menumbuhkan budaya baca yang berkelanjutan di tengah masyarakat. Kolaborasi dengan PPATK juga menunjukkan upaya untuk meningkatkan literasi keuangan, menunjukkan kesuksesan program yang holistik dan berdampak positif bagi warga Rusunawa Penggilingan.