DLH DKI Jakarta Ajak Warga Rayakan Hari Peduli Sampah Nasional 2025 Lewat Berbagai Kegiatan
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengajak masyarakat berpartisipasi dalam rangkaian Hari Peduli Sampah Nasional 2025, termasuk aksi bersih-bersih dan Trash Fest di Lapangan Banteng.

Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diperingati setiap tanggal 21 Februari. Tahun ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengajak seluruh warga untuk turut serta dalam rangkaian peringatan HPSN 2025. Peringatan ini tidak hanya sebagai refleksi atas tragedi longsor sampah di TPA Leuwigajah tahun 2005, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata dalam pengelolaan sampah di Jakarta.
Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan dimulai dengan Hari Bersih Indonesia (HBI) yang melibatkan ribuan relawan dari berbagai komunitas, kantor, dan sekolah. Aksi bersih-bersih serentak ini dilakukan di berbagai titik di DKI Jakarta, termasuk Kawasan Kota Tua dan Gelora Bung Karno. Para relawan akan mempraktikkan pengurangan sampah dengan memilah sampah organik, anorganik, dan B3 untuk diolah lebih lanjut di TPS3R dan Bank Sampah. Kegiatan ini juga mencakup brand audit untuk menelusuri sumber sampah dan edukasi pengurangan sampah.
Puncak peringatan HPSN 2025 di DKI Jakarta adalah Trash Fest yang akan digelar di Lapangan Banteng pada Minggu, 23 Februari. Acara kolaborasi antara DLH DKI Jakarta, Jakarta Experience Board (JxB), dan Indonesia Indah Foundation (IIF) ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan sampah dan menumbuhkan rasa cinta lingkungan. Trash Fest akan dimeriahkan oleh berbagai kegiatan, termasuk hiburan, talkshow, dan workshop.
Aksi Bersih-Bersih dan Edukasi di Hari Bersih Indonesia
Hari Bersih Indonesia (HBI) menjadi langkah awal dalam rangkaian peringatan HPSN 2025. Aksi bersih-bersih yang melibatkan ribuan relawan ini tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga memberikan edukasi langsung kepada masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah. Setiap titik lokasi aksi dipimpin oleh ketua tim yang memastikan kegiatan berjalan efektif dan terarah. Pengurangan sampah menjadi fokus utama, dengan pemilahan sampah organik, anorganik, dan B3 sebagai langkah awal menuju pengelolaan sampah yang lebih baik.
Proses brand audit yang dilakukan para relawan memberikan wawasan penting tentang asal-usul sampah. Informasi ini dapat digunakan untuk strategi edukasi yang lebih tepat sasaran dan efektif dalam mengurangi sampah di sumbernya. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, HBI diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Setelah sampah dikumpulkan, proses pemilahan lebih lanjut akan dilakukan di Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu 3R (TPS3R) dan Bank Sampah. Hal ini menunjukkan komitmen DLH DKI Jakarta dalam mengelola sampah secara terpadu dan berkelanjutan, dari pengumpulan hingga pengolahannya.
Trash Fest: Pesta Sampah untuk Edukasi dan Hiburan
Trash Fest di Lapangan Banteng menjadi puncak acara peringatan HPSN 2025. Acara ini dirancang sebagai perpaduan edukasi dan hiburan untuk menarik minat masyarakat dalam isu pengelolaan sampah. Berbagai kegiatan menarik disiapkan, seperti penampilan tarian Betawi, Lenong Edukasi tentang persampahan, dan screening film Heal the World Ep.3. Band DLH dan bintang tamu Bondan Prakoso akan menambah semarak acara ini.
Talkshow dengan para pegiat lingkungan, seperti Aplikasi Duitin, Bank Sampah Gunung Emas, dan Eco Enzyme Nusantara, akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan. Sharing session bersama Uniqlo dan Modena serta workshop pemanfaatan sampah oleh Ecotouch juga akan menambah wawasan peserta. Gerakan Rabu Gemar Berbuat Kebaikan dari Kwarda Pramuka DKI Jakarta turut berpartisipasi, mengajak anggota Pramuka untuk aktif dalam pengurangan sampah.
Trash Fest tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran aktif dalam pengelolaan sampah. Dengan menghadirkan berbagai kegiatan interaktif dan informatif, diharapkan masyarakat dapat termotivasi untuk menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Partisipasi berbagai pihak, mulai dari komunitas lingkungan hingga perusahaan swasta, menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota yang berkelanjutan. Kerjasama ini menjadi kunci keberhasilan dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih baik.
Menuju Jakarta Berkelanjutan
Peringatan HPSN 2025 ini menjadi bagian penting dari implementasi roadmap pengelolaan sampah di Jakarta. Upaya edukasi masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik, membuang sampah pada tempatnya, dan memilah sampah sesuai jenisnya menjadi fokus utama. DLH DKI Jakarta juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam komunitas pengurangan sampah, seperti Bank Sampah dan Biokonversi Maggot BSF. Semua ini merupakan langkah nyata menuju Jakarta sebagai kota global yang berkelanjutan.
Dengan partisipasi aktif masyarakat dalam rangkaian kegiatan HPSN 2025, diharapkan kesadaran dan aksi nyata dalam mengurangi sampah akan terus meningkat. Hal ini penting untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan. Semoga melalui kegiatan ini, warga Jakarta semakin peduli dan berperan aktif dalam menjaga lingkungannya demi kemajuan kota sebagai kota global yang berkelanjutan.