DPMPTSP Bontang Dampingi Investor, Pastikan Laporan Investasi Berkala Masuk
DPMPTSP Bontang gencar dampingi investor dalam pelaporan perkembangan investasi per triwulan untuk menciptakan iklim investasi yang berkelanjutan di Kalimantan Timur.

Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang, Kalimantan Timur, konsisten dalam upaya pengawasan dan pembinaan iklim investasi. Hal ini dibuktikan dengan pendampingan aktif yang diberikan kepada para investor untuk melaporkan perkembangan investasi mereka setiap triwulan. Langkah ini bertujuan untuk mewujudkan iklim investasi yang berkelanjutan di Bontang.
Pada tahun 2024, DPMPTSP Bontang telah menerbitkan sebanyak 2.589 Nomor Induk Berusaha (NIB) dan 1.269 izin usaha. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan usaha yang signifikan di Kota Bontang. Namun, peningkatan jumlah izin ini diiringi dengan kewajiban bagi para investor untuk melaporkan kegiatan penanaman modal (LKPM) secara berkala.
Kepala DPMPTSP Kota Bontang, Muhammad Aspiannur, menjelaskan bahwa pendampingan ini tidak hanya sebatas urusan perizinan. "Tak hanya soal perizinan yang menjadi tugas dan fungsi, kami juga menekankan pentingnya mereka membuat LKPM sebagai bagian dari pembinaan dan pengawasan usaha, seiring dengan banyaknya izin yang kami terbitkan," ujar Aspiannur di Bontang, Minggu.
Pentingnya Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)
Menurut Aspiannur, LKPM menjadi alat penting bagi DPMPTSP Bontang untuk memastikan kegiatan usaha para investor sesuai dengan izin yang diberikan dan tidak melanggar peraturan, baik pusat maupun daerah. "Bagi kami, laporan ini menjadi alat penting untuk memastikan bahwa kegiatan usaha yang dijalankan mereka sesuai dengan izin yang telah diberikan dan tidak melanggar peraturan, baik sesuai dengan regulasi pusat maupun daerah," tegasnya.
Lebih lanjut, Aspiannur menekankan bahwa pelaporan LKPM bukan sekadar rutinitas, melainkan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap pelaku usaha. DPMPTSP Bontang secara aktif mengajak para pelaku usaha untuk memenuhi kewajiban ini. "Pengisian LKPM selain untuk mendukung kelancaran izin juga merupakan bagian dari transparansi dan akuntabilitas dalam kegiatan usaha," tambahnya.
DPMPTSP Bontang menyadari pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam dunia investasi. Oleh karena itu, lembaga ini berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap para investor. Semakin banyak izin yang diterbitkan, semakin besar pula tanggung jawab DPMPTSP Bontang untuk memastikan kepatuhan para pelaku usaha terhadap ketentuan yang berlaku.
Pembinaan dan Bimbingan Teknis
Sebagai bentuk pembinaan, DPMPTSP Kota Bontang secara rutin menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) bagi para pelaku usaha. Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai tata cara dan pentingnya pengisian LKPM. Para pelaku usaha diberikan panduan praktis untuk menyusun laporan yang akurat dan tepat waktu.
Dalam Bimtek tersebut, DPMPTSP Bontang juga menekankan pentingnya pelaporan LKPM yang tepat waktu untuk menghindari pembekuan izin usaha. Dengan demikian, usaha mereka dapat tetap beroperasi secara legal dan sesuai dengan aturan yang berlaku. "Sebagai bagian dari pembinaan, kami berkomitmen untuk membantu pelaku usaha agar bisa memahami dan melaksanakan kewajiban ini dengan mudah. Pelaporan LKPM yang tepat waktu akan membantu menghindari pembekuan izin dan memastikan usaha mereka tetap beroperasi secara legal sesuai dengan aturan yang ada," jelas Aspiannur.
Dengan pendampingan dan pembinaan yang intensif, DPMPTSP Bontang berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan di Kota Bontang. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Proses verifikasi dan pengawasan yang dilakukan oleh DPMPTSP Bontang diharapkan dapat berjalan dengan baik dan efektif berkat kerjasama yang terjalin antara pihak DPMPTSP dan para pelaku usaha. Ketepatan waktu pelaporan LKPM sangat penting untuk memastikan kelancaran proses tersebut.
Melalui berbagai upaya yang dilakukan, DPMPTSP Bontang berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan investasi di Kota Bontang dan memastikan bahwa semua kegiatan usaha berjalan sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku.