DPR Apresiasi Rencana Pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih
Anggota DPR RI Riyono memberikan apresiasi terhadap rencana Presiden Prabowo Subianto membentuk 70.000 Koperasi Desa Merah Putih untuk meningkatkan ekonomi desa dan kesejahteraan petani.

Anggota DPR RI Riyono memberikan apresiasi positif terhadap rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk 70.000 Koperasi Desa Merah Putih. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia. Rencana tersebut diumumkan pada Rabu, 5 Juli 2024, di Jakarta.
Riyono menekankan bahwa Koperasi Desa Merah Putih, dengan modal awal yang direncanakan sebesar Rp3-5 miliar per koperasi, memiliki potensi besar untuk menggerakkan ekonomi perdesaan. Ia percaya bahwa koperasi ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi petani. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk membangun Indonesia dari desa.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, juga mendukung rencana ini. Ia menjelaskan bahwa pembentukan koperasi desa tersebut merupakan langkah strategis untuk menstabilkan harga gabah dan melindungi petani dari kerugian akibat penurunan harga. Arief menyampaikan hal ini saat meninjau harga pangan di Pasar Johar Baru bersama Menko Bidang Pangan dan Mendag.
Dukungan DPR terhadap Koperasi Desa Merah Putih
Anggota DPR RI Riyono menyatakan dukungannya terhadap rencana pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Ia menilai bahwa koperasi merupakan pilar penting dalam perekonomian perdesaan, karena koperasi lahir dari dan untuk rakyat kecil. Riyono menekankan pentingnya peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.
Lebih lanjut, Riyono menyoroti pentingnya peran pemuda desa, nelayan, dan petani yang memiliki kompetensi dan integritas dalam keberhasilan koperasi ini. Mereka akan menjadi pilar utama dalam kebangkitan ekonomi desa. Ia juga menekankan perlunya persiapan yang matang dalam implementasi program ini.
Riyono meminta para menteri terkait untuk mempersiapkan langkah teknis dan operasional dengan baik. Menurut Riyono, kunci keberhasilan koperasi terletak pada sumber daya manusia (SDM) yang andal. Ia mengajak pemuda tani, nelayan, dan ibu-ibu untuk aktif berpartisipasi dalam membentuk dan menjalankan koperasi ini. "Kunci kemajuan koperasi adalah SDM yang andal, ajak pemuda tani dan nelayan serta ibu-ibu untuk membentuk koperasi ini," ujar Riyono.
Langkah Strategis Menjaga Kesejahteraan Petani
Arief Prasetyo Adi dari Bapanas menjelaskan bahwa rencana pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga gabah dan melindungi petani. Koperasi ini diharapkan dapat menyerap hasil panen petani secara langsung, sehingga mencegah penurunan harga yang merugikan.
Dengan menyerap hasil panen, koperasi diharapkan dapat memberikan harga yang stabil dan wajar kepada petani. Langkah ini dinilai sebagai upaya penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia. Pembentukan koperasi ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk membangun ekonomi dari desa.
Rencana ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian desa dan kesejahteraan petani. Pemerintah akan terus memantau dan mendukung implementasi program ini agar berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya membangun ekonomi dari desa, dan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih menjadi salah satu langkah nyata dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Program ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat desa dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Kesimpulan
Rencana pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk DPR RI. Program ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa, menstabilkan harga gabah, dan meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia. Suksesnya program ini sangat bergantung pada persiapan yang matang dan peran aktif masyarakat desa.