DPR RI Komisi IX Dukung Penguatan Layanan Kesehatan RSUD Ansari Saleh
Komisi IX DPR RI, bersama Kemenkes RI dan BPJS Kesehatan, berkomitmen membantu RSUD Moch. Ansari Saleh Banjarmasin mengatasi kekurangan alat kesehatan dan pending claim, menjamin peningkatan layanan kesehatan di Kalimantan Selatan.
Banjarmasin, 6 Februari 2024 - Komisi IX DPR RI dan RSUD Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menggelar diskusi penting terkait penguatan layanan kesehatan. Kunjungan spesifik Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini, dan rombongan pada Kamis lalu, menghasilkan komitmen nyata untuk mengatasi sejumlah tantangan yang dihadapi rumah sakit tersebut.
Permasalahan dan Solusi Konkret
Fokus utama diskusi meliputi kekurangan alat kesehatan dan permasalahan pending claim yang dialami RSUD Moch. Ansari Saleh. Yahya Zaini memberikan jaminan solusi. Ia menyatakan, "Terkait dengan kekurangan alat kesehatan di RSUD Ansari Saleh, nanti akan dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2026 dan kami mengawal proses mekanisme." Kemenkes RI dan BPJS Kesehatan turut hadir, memberikan dukungan penuh terhadap penyelesaian masalah ini.
Masalah pending claim juga mendapat perhatian serius. Pihak BPJS Kesehatan menjamin dana talangan jika hal tersebut mengganggu cash flow rumah sakit. Yahya menambahkan, "Namun saya pikir dari hasil diskusi ini pending claim di RUSD Moch. Ansari Saleh juga kecil, jadi semua temuan ini sudah dicarikan solusinya. Kunjungan ini juga menunjukkan keseriusan pemerintah pusat terutama kepada RSUD Moch. Ansari Saleh."
Kebutuhan Alat Kesehatan dan Pengembangan Layanan
Direktur Utama RSUD Moch. Ansari Saleh, Among Wibowo, menyampaikan apresiasinya atas diskusi tersebut. Ia menyebutkan beberapa kebutuhan mendesak, termasuk penyediaan alat kesehatan Catheterization Laboratory (Cath Lab) untuk layanan cardio intervensi dan neuro intervensi, penambahan alat di kamar operasi, serta peralatan penting lainnya. Kemenkes RI telah mencatat kebutuhan-kebutuhan ini.
Among berharap, "Semoga pada 2026, kita bisa mendapatkan perhatian khusus serta bantuan DAK untuk layanan kesehatan RSUD Moch. Ansari Saleh." Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Komisi IX DPR RI, Kemenkes RI, dan BPJS Kesehatan, yang memberikan motivasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kalimantan Selatan. "Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dari Komisi IX DPR RI dan pemerintah pusat, karena kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami meningkatkan pelayanan di RSUD Moch. Ansari Saleh," ungkap Among.
Kesimpulan
Kunjungan Komisi IX DPR RI ke RSUD Moch. Ansari Saleh menandai komitmen nyata pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kalimantan Selatan. Dukungan berupa anggaran DAK 2026 untuk pengadaan alat kesehatan dan jaminan solusi atas permasalahan pending claim menunjukkan keseriusan dalam mengatasi tantangan yang dihadapi rumah sakit. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Dengan adanya komitmen ini, RSUD Moch. Ansari Saleh dapat fokus pada peningkatan kualitas pelayanan medis dan penambahan fasilitas yang dibutuhkan. Dukungan dari berbagai pihak, baik legislatif maupun eksekutif, menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan sistem kesehatan yang lebih baik dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.