DPRD Banjarmasin Soroti Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Saat Ramadhan: Ada yang Bermain?
Anggota DPRD Banjarmasin, Hilyah Aulia, menyoroti kelangkaan dan harga gas elpiji 3 kg yang tinggi selama Ramadhan, berjanji akan memanggil Dinas Perdagangan untuk mencari solusi.

Kelangkaan dan tingginya harga gas elpiji 3 kg di Banjarmasin selama Ramadhan 1446 H (2025 M) menjadi sorotan anggota DPRD Kota Banjarmasin, Hilyah Aulia. Masalah ini terungkap setelah Hilyah melakukan kegiatan reses pada 27-28 Februari 2025 di beberapa kelurahan Banjarmasin Barat, di mana ia menerima banyak keluhan dari masyarakat. Hilyah berjanji akan membawa permasalahan ini ke Dewan untuk mencari solusi bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin.
"Masyarakat banyak yang mengeluh sulitnya mendapatkan gas elpiji tiga kilogram ini, jika ada cukup mahal di eceran," ujar Hilyah di Banjarmasin, Selasa. Keluhan ini hampir merata di semua wilayah yang dikunjunginya selama reses. Menurutnya, kelangkaan ini bukan masalah baru, dan ia menduga ada pihak-pihak yang bermain di balik permasalahan ini.
Hilyah menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap distribusi gas elpiji 3 kg agar tidak ada oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk meraup keuntungan. Ia khawatir kelangkaan gas akan mengganggu ibadah puasa masyarakat. "Jangan sampai permasalahan ini mengganggu ibadah puasa masyarakat," tutur Hilyah. Ia juga meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk turut serta mengawasi distribusi gas elpiji tersebut.
DPRD Banjarmasin Akan Panggil Dinas Perdagangan
Menanggapi keluhan masyarakat yang disampaikan selama reses, Hilyah Aulia menyatakan akan membawa permasalahan ini ke Komisi II DPRD Banjarmasin. Langkah selanjutnya adalah memanggil Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin untuk membahas solusi atas kelangkaan gas elpiji 3 kg. Hilyah berharap pertemuan ini akan menghasilkan solusi yang efektif dan segera mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat.
"Akan kita bawa permasalahan ini ke komisi II, kita panggil nantinya Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin untuk mencari solusi terkait permasalahan gas elpiji tiga kilogram ini," ungkap Hilyah. Ia optimistis dengan adanya koordinasi antara DPRD dan Dinas Perdagangan, masalah ini dapat teratasi dengan cepat dan tepat.
Selain itu, Hilyah juga menekankan pentingnya pengawasan distribusi gas elpiji 3 kg untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan ketersediaan gas bagi masyarakat. Ia berharap agar pihak berwenang dapat bertindak tegas terhadap oknum yang terlibat dalam praktik ilegal terkait distribusi gas bersubsidi ini.
"Artinya ini ada yang bermain, harus ditindak," ujarnya dengan tegas. Hilyah berharap agar permasalahan ini dapat segera terselesaikan sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman.
Masalah Lain Selain Gas Elpiji
Selain permasalahan gas elpiji 3 kg, Hilyah juga menerima berbagai aspirasi lain dari masyarakat selama reses. Beberapa isu yang mencuat antara lain pembangunan jalan, bantuan sosial, dan masalah sampah yang sedang viral di Banjarmasin. Penutupan Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPAS) Basirih oleh Kementerian Lingkungan Hidup telah menimbulkan krisis sampah di kota tersebut.
Hilyah berharap Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin yang baru dapat segera mencari solusi untuk mengatasi permasalahan sampah ini. Ia menyadari bahwa masalah sampah merupakan isu yang kompleks dan membutuhkan penanganan yang serius dan terintegrasi. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah kota dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.
Berbagai aspirasi masyarakat ini akan menjadi perhatian serius bagi DPRD Banjarmasin. Hilyah dan rekan-rekannya di DPRD berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan mengawasi kinerja pemerintah kota dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan adanya sorotan dari DPRD Banjarmasin, diharapkan pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kg dan masalah-masalah lain yang dihadapi masyarakat Banjarmasin, khususnya selama bulan Ramadhan.