Pemkot Batu Awasi Ketat Agen Elpiji 3 Kg Cegah Penimbunan
Pemerintah Kota Batu mengawasi ketat agen elpiji 3 kg untuk mencegah penimbunan dan memastikan ketersediaan gas subsidi bagi masyarakat, serta meminta masyarakat melaporkan jika menemukan penyimpangan.
![Pemkot Batu Awasi Ketat Agen Elpiji 3 Kg Cegah Penimbunan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/000026.706-pemkot-batu-awasi-ketat-agen-elpiji-3-kg-cegah-penimbunan-1.jpg)
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, Jawa Timur, meningkatkan pengawasan terhadap agen elpiji tiga kilogram untuk mencegah penimbunan dan memastikan ketersediaan gas bersubsidi bagi masyarakat. Langkah ini dilakukan menyusul kekhawatiran akan kelangkaan elpiji di pasaran.
Pengawasan Ketat dan Pemantauan Distribusi
Penjabat Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyatakan bahwa Pemkot Batu secara intensif memantau dan mengawasi agen dan pangkalan elpiji di seluruh wilayah Kota Batu. "Kami juga terus memantau dan melakukan pengawasan terhadap agen dan pangkalan di seluruh wilayah Kota Batu," ujar Aries. Selain itu, Pemkot Batu juga telah melakukan peninjauan ke 204 pangkalan dari tujuh agen elpiji untuk memastikan ketersediaan gas bagi masyarakat.
Pemkot Batu juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan dengan melaporkan kepada pemerintah kota atau pihak berwajib jika menemukan aktivitas penimbunan atau kenaikan harga elpiji tiga kilogram yang tidak wajar. Kerjasama ini dinilai penting untuk memastikan distribusi elpiji berjalan lancar dan tepat sasaran.
Ketersediaan Elpiji dan Himbauan Kepada Masyarakat
Berdasarkan data dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kota Batu, jumlah kiriman elpiji tiga kilogram per hari dari tujuh agen ke ratusan pangkalan mencapai 16.240 tabung. Aries Agung Paewai meminta masyarakat untuk tidak panik, asalkan pembelian elpiji dilakukan sesuai kebutuhan. "Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa ketersediaan tetap terjaga," tegasnya.
Pemerintah Kota Batu juga menekankan pentingnya pembelian elpiji sesuai kebutuhan untuk mencegah kelangkaan dan memastikan ketersediaan bagi seluruh masyarakat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Batu dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan elpiji di wilayahnya.
Regulasi dan Penertiban Pengecer
Pemerintah Kota Batu juga menegaskan kembali regulasi terkait penggunaan elpiji tiga kilogram bersubsidi. Berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), elpiji 3 kg diperuntukkan bagi usaha tertentu, seperti warung makan (kode 56102), kedai makanan (56103), penyedia makan keliling (56104), kedai minuman (56304), rumah atau kedai obat tradisional (56305), dan penyedia minuman keliling (56305).
Per Rabu, 5 Juli 2023, Diskumperindag Kota Batu juga mengizinkan pengecer atau subpangkalan untuk kembali menjual gas bersubsidi. Namun, Pemkot Malang meminta para pengecer untuk segera mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Agrokreatif Kota Batu secara gratis. Pengurusan NIB ini bertujuan untuk pendataan dan memastikan penyaluran elpiji subsidi tepat sasaran.
Kesimpulan
Pemkot Batu berkomitmen untuk mencegah penimbunan elpiji tiga kilogram melalui pengawasan ketat terhadap agen dan pangkalan, serta mengajak peran serta masyarakat dalam pengawasan. Langkah ini dibarengi dengan sosialisasi regulasi penggunaan elpiji bersubsidi dan penertiban pengecer untuk memastikan ketersediaan dan penyaluran yang tepat sasaran bagi masyarakat Kota Batu.