Pemkab Lumajang Pastikan Ketersediaan Elpiji 3 Kg dengan Aturan Baru
Pemerintah Kabupaten Lumajang memastikan ketersediaan elpiji 3 kg tetap tercukupi dengan aturan baru yang lebih ketat, membatasi alokasi untuk pengecer dan meningkatkan pengawasan distribusi.

Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memastikan pasokan elpiji 3 kilogram tetap aman bagi masyarakat meskipun ada aturan baru. Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Lumajang, Yudho Hariyanto, menyatakan bahwa distribusi gas melon tetap terkendali dan mencukupi kebutuhan. Perubahan kebijakan ini, diumumkan pada Sabtu, 15 Februari 2024, menetapkan aturan lebih ketat bagi pengecer.
Aturan Baru Distribusi Elpiji 3 Kg di Lumajang
Meskipun pengecer kembali diizinkan menjual elpiji 3 kg, ada perubahan signifikan dalam sistem distribusinya. Kini, semua pengecer wajib didata ulang oleh pangkalan dan didaftarkan sebagai sub pangkalan. Langkah ini bertujuan untuk pengawasan yang lebih efektif dan mencegah penyalahgunaan.
Salah satu perubahan penting adalah pembatasan alokasi untuk pengecer. Sebelumnya, pengecer bisa mendapatkan alokasi hingga 20 persen dari total distribusi pangkalan. Namun, dengan aturan baru, alokasi maksimal untuk pengecer diturunkan menjadi 10 persen. Contohnya, jika sebuah pangkalan mendapat jatah 3.000 tabung, pengecer hanya boleh mendapatkan maksimal 300 tabung.
Koordinasi dan Pengawasan yang Ditingkatkan
Pemerintah Kabupaten Lumajang bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan stok. Koordinasi intensif dilakukan dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) dan Kelompok Kerja (Pokja) Elpiji. Hal ini dilakukan untuk memastikan pengawasan yang ketat dan mencegah potensi kelangkaan.
Yudho Hariyanto menekankan komitmen Pemkab Lumajang untuk memenuhi kebutuhan gas masyarakat. "Kami berupaya agar kebutuhan gas di Lumajang tetap tercukupi dengan melakukan koordinasi yang intensif. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena distribusi gas melon tetap dalam pengawasan," ujarnya.
Imbauan Kepada Masyarakat
Dengan sistem baru ini, diharapkan distribusi elpiji 3 kg lebih tepat sasaran dan mencegah kelangkaan. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk membeli gas sesuai kebutuhan dan hanya dari sumber resmi. Hal ini untuk menghindari potensi spekulasi harga dan memastikan semua warga mendapatkan akses yang adil terhadap kebutuhan pokok ini.
Kesimpulan
Aturan baru distribusi elpiji 3 kg di Kabupaten Lumajang bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan memastikan ketersediaan gas bagi masyarakat. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah, Hiswana Migas, dan Pokja Elpiji, diharapkan distribusi akan lebih terkendali dan tepat sasaran, mencegah kelangkaan dan spekulasi harga di pasaran. Masyarakat diimbau untuk membeli elpiji dari sumber resmi dan sesuai kebutuhan.