Pertamina Tambah 77.840 Tabung Elpiji Subsidi untuk Kudus Raya
PT Pertamina Patra Niaga menambah alokasi 77.840 tabung elpiji subsidi untuk Kudus Raya guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan mencegah aksi borong menyusul isu kelangkaan.
![Pertamina Tambah 77.840 Tabung Elpiji Subsidi untuk Kudus Raya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230204.399-pertamina-tambah-77840-tabung-elpiji-subsidi-untuk-kudus-raya-1.jpg)
Kudus, Jawa Tengah - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) bertindak cepat dalam mengantisipasi potensi kelangkaan elpiji 3 kg. Perusahaan menalokasikan tambahan 77.840 tabung elpiji subsidi untuk wilayah Kudus Raya, meliputi Kabupaten Kudus, Pati, Jepara, Rembang, dan Blora. Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan gas LPG bagi masyarakat dan mencegah kepanikan yang berujung pada aksi borong.
Pasokan Elpiji Aman, Himbauan untuk Masyarakat
Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, memastikan pasokan elpiji aman dan masyarakat tidak perlu khawatir. "Penambahan pasokan ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujarnya, Kamis (6/2).
Taufiq juga menegaskan bahwa Hiswana Migas telah melakukan pengecekan di pangkalan-pangkalan elpiji dan situasi terpantau kondusif. Penyaluran lancar dan pencatatan distribusi berjalan sesuai prosedur. Ia menghimbau masyarakat untuk membeli elpiji di pangkalan resmi Pertamina agar mendapatkan harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp18.000 per tabung.
Untuk memudahkan pencarian pangkalan resmi terdekat, masyarakat dapat mengakses website subsiditepatlpg.mypertamina.id.
Alokasi Tambahan untuk Kudus dan Antisipasi Aksi Borong
Kabupaten Kudus sendiri menerima tambahan alokasi fakultatif sebanyak 17.920 tabung. Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi, dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Minan Muhammad, menjelaskan bahwa alokasi ini akan didistribusikan selama satu minggu ke depan. Distribusi akan dilakukan oleh agen elpiji 3 kg.
"Tambahan alokasi ini untuk mengantisipasi aksi borong," kata Minan, merujuk pada kekhawatiran masyarakat pasca adanya larangan bagi pengecer untuk menjual elpiji bersubsidi. Meskipun demikian, ia memastikan pasokan elpiji di Kudus cukup aman. Data menunjukan peningkatan penyaluran dari 764.000 tabung pada Januari 2024 menjadi 819.000 tabung pada Januari 2025.
Imbauan untuk Masyarakat Mampu
Minan kembali menekankan pentingnya menghindari aksi borong. Ia menjelaskan bahwa alokasi elpiji subsidi selama setahun sudah tersedia dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Sebagai solusi bagi masyarakat mampu, Minan menyarankan penggunaan elpiji non-subsidi dengan ukuran 5,5 kg atau 12 kg.
Dengan adanya penambahan alokasi dan langkah-langkah antisipasi yang dilakukan, Pertamina berharap masyarakat dapat merasa tenang dan terjamin ketersediaan elpiji subsidi. Kepastian pasokan ini diharapkan dapat mencegah kepanikan dan memastikan distribusi yang merata kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan.
Kesimpulan
Penambahan alokasi elpiji subsidi oleh Pertamina menunjukkan komitmen perusahaan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Langkah antisipatif ini penting untuk mencegah kelangkaan dan aksi borong yang merugikan. Masyarakat diimbau untuk membeli elpiji di pangkalan resmi dan bijak dalam mengkonsumsi elpiji subsidi.