Pemkot Bengkulu Awasi Ketat Distribusi Elpiji Subsidi
Pemerintah Kota Bengkulu mengawasi ketat pendistribusian elpiji 3 kg untuk memastikan subsidi tepat sasaran dan harga jual sesuai HET, serta mengimbau masyarakat melaporkan jika menemukan pelanggaran.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu gencar mengawasi pendistribusian elpiji 3 kg di seluruh pangkalan wilayahnya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan subsidi tepat sasaran dan harga jual tetap stabil. Bujang HR, Kepala Disperindag Kota Bengkulu, menyatakan pengawasan dilakukan setiap hari untuk memastikan elpiji subsidi sampai kepada yang berhak.
Pengawasan ini tak hanya fokus pada penyaluran elpiji, tetapi juga memastikan harga jual tetap sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan, yaitu Rp19.000 per tabung. Meskipun pasokan elpiji saat ini aman menjelang Ramadhan, Pemkot Bengkulu tetap mengingatkan masyarakat bahwa elpiji 3 kg diperuntukkan bagi warga kurang mampu.
Salah satu upaya Pemkot Bengkulu untuk memastikan subsidi tepat sasaran adalah dengan memberlakukan kebijakan pembelian elpiji 3 kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. Kebijakan ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat yang membatasi pengguna elpiji subsidi hanya pada empat kelompok masyarakat.
Empat kelompok tersebut, sesuai arahan pemerintah pusat, adalah masyarakat miskin terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos, nelayan, petani, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terdaftar di OPD atau kementerian terkait. Hal ini bertujuan untuk memastikan bantuan subsidi tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
Masyarakat memiliki peran penting dalam pengawasan ini. Jika menemukan pangkalan yang menjual elpiji 3 kg di atas HET atau kepada pihak yang tidak berhak, masyarakat diimbau untuk segera melaporkan. Laporan tersebut akan ditindaklanjuti oleh pihak berwenang untuk memastikan distribusi elpiji berjalan lancar dan sesuai aturan.
Pemkot Bengkulu berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dan pendistribusian elpiji 3 kg yang merata dan terjangkau bagi masyarakat yang berhak. Dengan pengawasan ketat dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan subsidi elpiji dapat benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan.
Langkah-langkah pengawasan yang dilakukan Pemkot Bengkulu ini merupakan upaya proaktif dalam memastikan program subsidi berjalan efektif dan efisien, mencegah penyimpangan, serta melindungi kepentingan masyarakat kurang mampu. Transparansi dan keterbukaan informasi juga menjadi kunci keberhasilan program ini.