Gas Elpiji 3 Kg Lebak Kini Hanya Lewat Agen Resmi: Cegah Penimbunan & Harga Lebih Murah
Pemerintah Kabupaten Lebak memberlakukan penjualan gas elpiji 3 kg hanya melalui agen resmi untuk mencegah penimbunan dan memastikan harga terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Kabupaten Lebak, Banten, memberlakukan kebijakan baru penjualan gas elpiji 3 kg. Mulai sekarang, pembelian gas melon hanya bisa dilakukan melalui agen resmi. Kebijakan ini bertujuan untuk mencegah penimbunan dan menstabilkan harga.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Lebak, Yani, menyatakan bahwa penjualan gas elpiji 3 kg di warung-warung pengecer kini dilarang. Langkah ini diambil untuk memastikan gas bersubsidi tepat sasaran dan sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan.
Sebelumnya, penjualan melalui warung-warung pengecer seringkali menyebabkan penimbunan dan harga jual yang melambung. Dengan sistem baru ini, diharapkan harga bisa lebih terkendali dan lebih terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Harga elpiji 3 kg di tingkat agen resmi ditetapkan sebesar Rp19.000, jauh lebih murah dibandingkan harga di warung pengecer yang mencapai Rp24.000. Pertamina, sebagai distributor, mendukung kebijakan ini dengan mendistribusikan gas langsung ke agen resmi.
Yani menambahkan, pengawasan ketat akan dilakukan untuk memastikan distribusi gas elpiji 3 kg berjalan lancar dan tepat sasaran. Tujuannya agar warga berpenghasilan rendah tetap dapat mengakses gas dengan harga terjangkau.
Kelangkaan gas elpiji 3 kg beberapa pekan terakhir di sejumlah wilayah Kabupaten Lebak menjadi salah satu alasan diterapkannya kebijakan ini. Banyak warga yang kesulitan mendapatkan gas dan terpaksa mencari alternatif lain, seperti kayu bakar atau limbah kelapa sawit.
Ecin (55), seorang ibu rumah tangga di Desa Rangkasbiting Timur, Kabupaten Lebak, mengungkapkan kesulitannya mendapatkan gas. Ia terpaksa beralih menggunakan limbah kelapa sawit untuk memasak akibat kelangkaan tersebut.
Dengan kebijakan baru ini, diharapkan masalah kelangkaan dan harga tinggi gas elpiji 3 kg dapat teratasi. Pemerintah Kabupaten Lebak berkomitmen untuk memastikan ketersediaan gas bersubsidi bagi masyarakatnya.