Pj. Gubernur Jabar Pastikan Masalah Elpiji 3 Kg Segera Teratasi
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, memastikan masalah kesulitan akses elpiji 3 kg bersubsidi di Jawa Barat segera teratasi, dengan koordinasi bersama Kementerian ESDM dan Pertamina serta perubahan sistem distribusi yang lebih efektif.
![Pj. Gubernur Jabar Pastikan Masalah Elpiji 3 Kg Segera Teratasi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000026.102-pj-gubernur-jabar-pastikan-masalah-elpiji-3-kg-segera-teratasi-1.jpg)
Masalah Elpiji Subsidi di Jawa Barat
Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, memastikan permasalahan sulitnya warga mendapatkan gas elpiji 3 kg bersubsidi akan segera terselesaikan. Pernyataan ini disampaikan langsung di Bandung pada Selasa, 4 Juli 2024. Beliau menjelaskan telah melakukan komunikasi intensif dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Pertamina untuk mencari solusi cepat dan tepat.
Penyebab Masalah dan Solusi yang Diterapkan
Pj. Gubernur Bey menjelaskan bahwa permasalahan bukan disebabkan kelangkaan gas, melainkan perubahan sistem distribusi. Sistem baru mengharuskan pembelian langsung dari agen atau pangkalan resmi guna penyaluran subsidi tepat sasaran dan mengurangi disparitas harga. Perubahan yang cepat ini, menurutnya, menyebabkan kendala distribusi di lapangan karena kurangnya waktu adaptasi bagi masyarakat dan pedagang.
"Perubahan kebijakan ini berlangsung cepat. Kami telah menyampaikan kepada Kementerian ESDM agar ada jeda waktu di Jawa Barat. Bukan kelangkaan sebenarnya, tapi gas tidak tersedia di warung-warung. Oleh karena itu, kami meminta waktu transisi yang lebih panjang," ungkap Bey.
Dampak Perubahan Kebijakan dan Langkah Ke Depan
Sebelumnya, masyarakat dengan mudah membeli elpiji 3 kg di warung-warung. Kini, mereka harus membeli langsung dari pangkalan resmi dengan selisih harga yang lebih murah sekitar Rp5.000. Pj. Gubernur Bey memastikan pemerintah provinsi akan terus memantau situasi di lapangan dan melaporkan perkembangan kepada pemerintah pusat.
"Jika masih ada kendala, kami akan kembali menyampaikan permasalahan ini agar segera ditemukan solusi terbaik. Kami akan melakukan pengawasan dan monitoring intensif dengan menurunkan dinas terkait langsung ke lapangan," tegasnya. Langkah ini diharapkan dapat memastikan distribusi elpiji 3 kg berjalan lancar dan masyarakat dapat mengaksesnya dengan mudah.
Kesimpulan
Intinya, pemerintah Jawa Barat berkomitmen untuk mengatasi permasalahan elpiji 3 kg bersubsidi. Koordinasi dengan pihak terkait dan pengawasan ketat di lapangan menjadi kunci penyelesaian masalah ini. Harapannya, masyarakat segera dapat kembali mengakses elpiji 3 kg dengan mudah dan harga yang terjangkau.