DPRD Ponorogo Usulkan Pelantikan Bupati Terpilih ke Kemendagri
DPRD Ponorogo telah mengajukan usulan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Sugiri Sancoko dan Lisdyarita, ke Kemendagri melalui Gubernur Jatim setelah rapat paripurna penetapan, dengan harapan pelantikan serentak pada 20 Februari.
Ponorogo, Jawa Timur - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo dengan resmi mengumumkan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati periode 2019-2024. Lebih lanjut, dalam rapat paripurna yang digelar Minggu (9/2), DPRD menetapkan dan mengusulkan pelantikan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada Ponorogo, Sugiri Sancoko dan Lisdyarita. Proses ini menandai langkah krusial menuju kepemimpinan baru di Kabupaten Ponorogo.
Proses Pengusulan ke Kemendagri
Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, menjelaskan bahwa proses pengusulan pelantikan telah dilakukan sesuai prosedur. "Kami sudah memproses dan mengajukannya ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Gubernur Jawa Timur," ungkap Dwi Agus Prayitno. Proses pengajuan ini dilakukan tepat waktu, sesuai dengan batas maksimal tiga hari setelah penetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketepatan waktu ini menunjukkan komitmen DPRD dalam menjalankan tugas konstitusionalnya.
Dwi Agus Prayitno menambahkan informasi yang didapat menyebutkan bahwa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo direncanakan akan dilakukan secara serentak dengan daerah lain pada tanggal 20 Februari. "Jadi sebelum tanggal 20 Februari, seluruh administrasi harus sudah lengkap," tegasnya. Pernyataan ini menekankan pentingnya kesiapan administrasi untuk memastikan kelancaran proses pelantikan.
Bupati Terpilih Sampaikan Terima Kasih
Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo terpilih, menyatakan kesiapannya dan menyerahkan sepenuhnya proses administrasi kepada DPRD Ponorogo. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih dan memohon doa restu masyarakat untuk memimpin Ponorogo selama lima tahun ke depan. Komitmen dan rasa hormatnya terhadap proses demokrasi sangat terlihat dalam pernyataannya.
Sugiri Sancoko juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang terlibat dalam proses Pilkada. "Terima kasih kepada masyarakat Ponorogo, KPU, Bawaslu, TNI/Polri, serta DPRD yang telah memastikan proses kontestasi ini berjalan tuntas. Semoga ke depan kami bisa mewujudkan mimpi Ponorogo," ujar Sugiri. Pernyataan ini mencerminkan rasa syukur dan harapan untuk masa depan Kabupaten Ponorogo di bawah kepemimpinannya.
Harapan untuk Ponorogo
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo yang direncanakan pada 20 Februari mendatang menjadi tonggak penting bagi pembangunan dan kemajuan daerah. Proses yang telah dilakukan oleh DPRD Ponorogo menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas pemerintahan. Dengan kepemimpinan baru, diharapkan Kabupaten Ponorogo dapat terus berkembang dan mewujudkan cita-cita masyarakatnya. Keberhasilan proses ini juga menjadi contoh baik bagi daerah lain dalam pelaksanaan Pilkada dan proses transisi kepemimpinan.
Proses pelantikan ini menjadi bukti nyata dari sistem demokrasi di Indonesia. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, mulai dari penyelenggara pemilu hingga DPRD, memastikan berjalannya proses yang demokratis dan transparan. Semoga dengan kepemimpinan baru, Kabupaten Ponorogo dapat mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh warganya.
Ke depan, masyarakat Ponorogo menantikan program-program kerja yang akan dijalankan oleh pasangan Sugiri Sancoko dan Lisdyarita. Harapannya, program tersebut dapat menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat, serta membawa Ponorogo menuju masa depan yang lebih cerah. Peran serta masyarakat dalam mengawal pemerintahan baru juga sangat penting untuk memastikan terwujudnya visi dan misi pembangunan daerah.