DPRD Singkawang Kawal Program Makan Bergizi Gratis untuk Cegah Stunting
Anggota DPRD Kota Singkawang, Harry Sarasati Widha Sugeng, mengawal Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai sukses mencegah stunting dan memberdayakan UMKM.

Anggota DPRD Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Harry Sarasati Widha Sugeng, secara aktif mengawal Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Singkawang. Program ini diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak, memberdayakan UMKM, serta mencegah stunting. Pengawalan ini dilakukan dengan kunjungan langsung ke lapangan untuk memastikan program berjalan lancar dan efektif.
Pada Kamis, 20 Februari 2024, Harry mengunjungi dapur umum di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau kesiapan dapur umum dan penyaluran MBG ke SMPN 3 Singkawang. Hasil pantauan menunjukkan program MBG di Singkawang berjalan dengan baik dan lancar.
Sebagai kader dan legislator Partai Gerindra Singkawang, Harry berkomitmen untuk terus mengawal program MBG agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat. Ia menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) anak-anak, memberdayakan UMKM lokal, dan mencegah masalah stunting di Kota Singkawang.
Pengawasan Langsung dan Hasil Positif
Harry Sarasati Widha Sugeng mengungkapkan rasa puas atas berjalannya Program Makan Bergizi Gratis di Kota Singkawang. "Berdasarkan pantauan saya, program ini sangat bagus dan sudah berjalan dengan baik," ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Prabowo Subianto atas peluncuran program ini hingga ke tingkat Kota Singkawang.
Lebih lanjut, Harry menjelaskan beberapa dampak positif dari Program MBG. "Dampaknya, pertama SDM anak-anak akan menjadi unggul. Kedua, para UMKM bisa berkembang, khususnya di Kota Singkawang. Ketiga, program ini akan mencegah terjadinya stunting," jelasnya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Kunjungan langsung ke dapur umum dan sekolah penerima manfaat menunjukkan keseriusan pengawasan terhadap program ini. Dengan memastikan penyaluran makanan bergizi berjalan lancar, diharapkan program MBG dapat mencapai tujuan utamanya yaitu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Kota Singkawang.
Respon Positif dari Pelaksana Program
Kepala Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)-MBG Kecamatan Singkawang Tengah, Devi Rizkia, memberikan laporan positif terkait pelaksanaan Program MBG. Ia menyebutkan bahwa program tersebut telah menjangkau 10 sekolah di dua kelurahan, Condong dan Roban, dengan total 2877 siswa penerima manfaat.
Devi mengungkapkan bahwa sejak hari pertama pelaksanaan, Senin (17/2) hingga Kamis (20/2), program MBG berjalan lancar. Antusiasme siswa sangat tinggi, dan hal ini menjadi motivasi bagi tim pelaksana untuk terus bekerja keras. "Awalnya kami merasa sangat lelah, namun ketika siswa bilang makanannya enak dan tidak ada kendala apapun, menjadikan motivasi kami untuk semakin bersemangat," ungkap Devi.
Respon positif dari siswa dan berjalannya program MBG dengan lancar menjadi bukti kesuksesan program ini. Hal ini menunjukkan bahwa program MBG tidak hanya memberikan manfaat gizi bagi anak-anak, tetapi juga meningkatkan semangat kerja para pelaksana program.
Program Makan Bergizi Gratis di Kota Singkawang mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk DPRD. Dengan pengawasan yang ketat dan respon positif dari pelaksana dan penerima manfaat, diharapkan program ini dapat terus berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Kota Singkawang.