Dua Dekade Damai, Pemkab Nagan Raya Ajak Masyarakat Merawat 20 Tahun Perdamaian Aceh dengan Pembangunan
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus merawat 20 tahun perdamaian Aceh melalui kontribusi positif dalam pembangunan daerah.

Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, secara aktif mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus merawat 20 tahun perdamaian Aceh. Ajakan ini disampaikan dengan harapan agar masyarakat dapat mengisi era damai ini melalui berbagai pembangunan dan karya positif. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung kemajuan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa depan.
Wakil Bupati Nagan Raya, Raja Sayang, menegaskan bahwa perdamaian adalah fondasi utama bagi kemajuan. "Perdamaian ini harus kita rawat bersama, karena dengan damai kita dapat terus membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya di Suka Makmue pada Jumat. Ia juga mendorong warga Nagan Raya untuk memanfaatkan momentum damai ini dengan kegiatan yang bermanfaat bagi bangsa, agama, dan negara.
Perdamaian yang telah terjalin selama dua dekade ini merupakan amanah yang wajib dijaga bersama. Hal ini bukan hanya demi generasi saat ini, melainkan juga untuk keberlangsungan dan kemajuan anak cucu kelak. Pemkab Nagan Raya secara tegas menyatakan komitmen penuhnya dalam mendukung perdamaian yang telah berlangsung antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Republik Indonesia (RI).
Mengisi Perdamaian dengan Pembangunan dan Karya Positif
Ajakan untuk mengisi perdamaian dengan hal-hal positif menjadi inti pesan dari Pemerintah Kabupaten Nagan Raya. Masyarakat didorong untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan melalui berbagai karya dan pengabdian. Kontribusi ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi kemajuan Kabupaten Nagan Raya secara menyeluruh.
Raja Sayang menekankan pentingnya peran serta setiap individu dalam menjaga stabilitas dan memajukan daerah. Dengan adanya perdamaian, potensi daerah dapat digali secara optimal tanpa hambatan. Ini membuka peluang lebih besar untuk inovasi dan penciptaan nilai tambah bagi perekonomian lokal.
Setiap upaya positif, sekecil apapun, dianggap sebagai bagian dari merawat perdamaian. Baik itu melalui kegiatan sosial, ekonomi, maupun budaya, semuanya berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang kondusif. Lingkungan ini esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan masyarakat yang berkelanjutan.
Komitmen Pemerintah Daerah dalam Menjaga Stabilitas
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya menegaskan komitmen kuatnya dalam mendukung penuh perdamaian Aceh. Perdamaian ini telah berlangsung selama dua dekade, menandai berakhirnya konflik berkepanjangan antara GAM dan Pemerintah RI. Komitmen ini menjadi landasan bagi setiap kebijakan pembangunan di daerah.
Kesepakatan damai bersejarah tersebut ditandatangani pada 15 Agustus 2005 di Helsinki, Finlandia. Penandatanganan dilakukan oleh Malik Mahmud Al-Haythar yang mewakili Gerakan Aceh Merdeka, serta Hamid Awaluddin sebagai perwakilan dari Pemerintah Republik Indonesia. Momen ini menjadi tonggak penting bagi Aceh dan Indonesia.
Dukungan Pemkab Nagan Raya terhadap perdamaian tidak hanya sebatas retorika, melainkan diwujudkan dalam program-program nyata. Program-program tersebut berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa manfaat perdamaian dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Melalui upaya kolektif antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan perdamaian Aceh akan terus lestari. Stabilitas yang terjaga akan menjadi modal utama bagi Nagan Raya dan seluruh Aceh untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan. Ini adalah warisan berharga bagi generasi mendatang.