BI Pertahankan Suku Bunga, Rupiah Diprediksi Menguat
BI Pertahankan Suku Bunga, Rupiah Diprediksi Menguat

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di tengah ketidakpastian global, langkah ini dinilai akan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mendorong penguatan terhadap dolar AS.

LPEM UI Sarankan BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen
LPEM UI Sarankan BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen

Ekonom LPEM FEB UI menyarankan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan 5,75 persen pada April 2025, karena tekanan nilai tukar rupiah dan potensi peningkatan inflasi.

LPEM UI Prediksi BI Pertahankan Suku Bunga di 5,75 Persen Maret 2025
LPEM UI Prediksi BI Pertahankan Suku Bunga di 5,75 Persen Maret 2025

Ekonom LPEM UI dan BCA memprediksi Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga acuan di 5,75 persen pada Maret 2025, meskipun inflasi rendah, untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan pasar keuangan.

BI Diperkirakan Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 5,75 Persen
BI Diperkirakan Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 5,75 Persen

Kepala Ekonom PermataBank memperkirakan BI akan mempertahankan BI-Rate di level 5,75 persen pada RDG Maret 2025, meskipun ada ketidakpastian global dan penurunan IHSG.

BI Perkuat Strategi Operasi Moneter Pro-Market: Dorong Investasi Asing dan Stabilitas Rupiah
BI Perkuat Strategi Operasi Moneter Pro-Market: Dorong Investasi Asing dan Stabilitas Rupiah

Bank Indonesia (BI) terus memperkuat strategi operasi moneter pro-market untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan, mendorong investasi asing, dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Rupiah Menguat di Tengah Ketidakpastian Global, BI Jaga Stabilitas
Rupiah Menguat di Tengah Ketidakpastian Global, BI Jaga Stabilitas

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,15 persen pada Februari 2025, di tengah ketidakpastian pasar global, berkat kebijakan Bank Indonesia yang konsisten.

BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga
BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga

Gubernur BI, Perry Warjiyo, melihat potensi penurunan suku bunga lebih lanjut, didorong inflasi rendah, pertumbuhan ekonomi yang baik, dan nilai tukar rupiah yang stabil.