Ekspor Ikan Anggoli Kepri ke AS Tembus Rp287 Juta, Jamin Kualitas Internasional
Karantina Kepri memastikan kualitas 1.118,8 kg ikan anggoli segar diekspor ke Amerika Serikat, membuktikan kualitas produk perikanan Kepri yang memenuhi standar internasional.

Kepulauan Riau kembali menorehkan prestasi dalam sektor perikanan. Pada Minggu, 16 Maret 2025, sebanyak 1.118,8 kilogram ikan anggoli segar diekspor ke Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat. Ekspor yang dilakukan melalui Satuan Pelayanan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang ini bernilai ekonomis mencapai Rp287 juta, menunjukkan potensi besar sektor perikanan Kepri di pasar internasional.
Penjabat Satuan Pelayanan Bandara Raja Haji Fisabilillah, Dwi Sulistiyono, menyatakan bahwa ekspor ini merupakan yang ketiga kalinya di tahun 2025, setelah pengiriman perdana pada 1 Maret 2025. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa produk perikanan Kepri telah berhasil menembus pasar internasional yang ketat dan memiliki daya saing tinggi. Keberhasilan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas produk perikanan Indonesia.
Ikan anggoli, yang juga dikenal sebagai ikan demersal dengan nama latin Pristipomoides spp., merupakan spesies ikan pari dan kakap dari keluarga Lutjanidae yang ditemukan di Samudra Hindia dan Pasifik. Jenis ikan yang diekspor meliputi fresh goldband snapper whole round (49,4 kg), fresh goldband snapper H&G (970 kg), dan fresh grouper H&G (99,4 kg). Ekspor ini menandai peningkatan signifikan dalam perdagangan ikan dari Kepri ke pasar internasional.
Kualitas dan Keamanan Pangan Terjamin
Karantina Kepri memainkan peran krusial dalam memastikan kualitas dan keamanan pangan ikan anggoli yang diekspor. Petugas karantina melakukan pemeriksaan secara ketat, meliputi pemeriksaan fisik dan klinis, untuk menjamin kesehatan komoditas sebelum diekspor. "Setelah semua proses tindakan karantina terpenuhi, Karantina akan menerbitkan sertifikat kesehatan," jelas Dwi Sulistiyono. Sertifikat kesehatan ini menjadi jaminan bagi negara tujuan bahwa produk tersebut aman dikonsumsi.
Kepala Karantina Kepri, Herwintarti, menekankan pentingnya konsistensi dalam tindakan karantina sesuai dengan SOP dan pedoman Badan Karantina Indonesia. "Sertifikat kesehatan menjadi jaminan kesehatan komoditas sehingga dapat diterima di negara tujuan serta mendorong hilirisasi komoditas asal Kepri yang berstandar internasional," tegasnya. Hal ini menunjukkan komitmen Karantina Kepri dalam menjaga kualitas ekspor produk perikanan Indonesia.
Proses karantina yang ketat memastikan bahwa ikan anggoli yang diekspor memenuhi standar keamanan pangan internasional. Dengan demikian, ekspor ini bukan hanya meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga memperkuat reputasi Indonesia sebagai pemasok produk perikanan berkualitas tinggi di pasar global.
Dorongan bagi Perekonomian Lokal
Ekspor ikan anggoli ke Amerika Serikat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal Kepulauan Riau. Meningkatnya permintaan akan produk perikanan berkualitas tinggi mendorong peningkatan produksi dan pendapatan nelayan lokal. Hal ini juga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sektor perikanan.
Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi para pelaku usaha perikanan di Kepri untuk terus meningkatkan kualitas produknya dan memenuhi standar internasional. Dengan demikian, ekspor produk perikanan Kepri ke pasar internasional dapat terus meningkat dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian daerah dan nasional.
Pemerintah daerah juga diharapkan untuk terus mendukung pengembangan sektor perikanan melalui berbagai program pelatihan, peningkatan infrastruktur, dan fasilitasi akses pasar. Dengan dukungan yang berkelanjutan, sektor perikanan Kepri berpotensi menjadi salah satu penggerak utama perekonomian daerah.
Suksesnya ekspor ikan anggoli ini menjadi bukti nyata bahwa dengan komitmen dan kerja keras, produk Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini juga menunjukkan potensi besar sektor perikanan Indonesia untuk berkontribusi pada perekonomian nasional.
Ekspor ini menjadi contoh nyata bagaimana kualitas dan keamanan pangan menjadi kunci keberhasilan dalam menembus pasar internasional yang kompetitif. Dengan terus menjaga kualitas dan memenuhi standar internasional, produk perikanan Indonesia dapat semakin dikenal dan diminati di pasar global.