Erick Thohir: Presiden Punya Visi Besar untuk Perumahan Rakyat
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan perumahan rakyat yang terjangkau dan menjawab backlog perumahan nasional.

Jakarta, 20 Februari 2024 - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memiliki visi besar dalam upaya penyediaan perumahan rakyat yang layak dan terjangkau. Hal ini disampaikan Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (19/2).
Erick Thohir menjelaskan bahwa visi tersebut merupakan momentum penting untuk melanjutkan kerja sama dalam program perumahan rakyat. Pengalaman penanganan perumahan rakyat selama masa pandemi COVID-19 menjadi acuan penting dalam upaya ini. Presiden Prabowo Subianto, menurut Erick Thohir, ingin memastikan perumahan rakyat benar-benar terwujud sesuai kebutuhan dan kemampuan masyarakat.
Program ini diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan backlog perumahan yang telah lama menjadi tantangan di Indonesia. Pemerintah, bersama Bank Indonesia, tengah berupaya keras untuk menemukan solusi komprehensif, terutama dalam sektor perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Sinergi Pemerintah dan Dukungan Penuh Bank Indonesia
Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR), Maruarar Sirait, menambahkan bahwa pertemuan dengan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dan Menteri BUMN, Erick Thohir, telah menghasilkan komitmen kuat untuk mendukung sektor perumahan. Kementerian PUPR mendapatkan dukungan yang signifikan dari Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan BUMN dalam upaya mewujudkan program ini.
Tim teknis yang dipimpin oleh Wakil Menteri Keuangan saat ini sedang bekerja keras untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam implementasi kebijakan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Pertemuan lanjutan direncanakan akan digelar esok hari untuk membahas lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Dukungan dari Bank Indonesia juga sangat penting. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menegaskan bahwa Bank Indonesia mendukung penuh program pemerintah dengan memberikan insentif likuiditas untuk sektor perumahan. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor perumahan dan mempermudah akses masyarakat terhadap pembiayaan perumahan.
Terobosan Signifikan dalam Program Perumahan
Erick Thohir juga menyebutkan adanya beberapa terobosan signifikan dalam program perumahan rakyat. Meskipun angka pastinya akan diumumkan secara detail pada kesempatan berikutnya, namun ia memastikan bahwa angka tersebut cukup signifikan. Selain program perumahan rakyat, terdapat juga improvisasi dalam program perumahan komersial yang sedang dikaji oleh Menteri PUPR, Maruarar Sirait.
Komersialisasi beberapa program perumahan akan dilaporkan secara bertahap. Intinya, menurut Erick Thohir, solusi yang ditawarkan merupakan solusi yang luar biasa dan mampu menjawab tantangan perumahan di Indonesia. Pemerintah terus memperkuat sinergi dalam mendukung program Pembangunan 3 Juta Rumah bagi Masyarakat melalui berbagai kebijakan strategis.
Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya dalam mengatasi permasalahan backlog perumahan di Indonesia. Kerja sama yang kuat antara kementerian terkait, Bank Indonesia, dan BUMN diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam menyediakan akses perumahan yang layak dan terjangkau.