Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Frans Seda Maumere Ditutup Sementara
Bandara Frans Seda, Maumere, NTT ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi pada Minggu, 2 Maret 2024.

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi pada Minggu, 2 Maret 2024, menyebabkan penutupan sementara Bandara Frans Seda di Maumere, Kabupaten Sikka. Erupsi yang terjadi sejak pukul 02.45 UTC atau 10.45 WITA mengakibatkan sebaran abu vulkanik yang cukup signifikan, memaksa otoritas bandara untuk menutup akses penerbangan demi keselamatan. Penutupan sementara ini berdampak pada sejumlah penerbangan, salah satunya rute Kupang-Maumere yang dilayani NAM Air.
Penutupan Bandara Frans Seda diumumkan melalui siaran pers oleh Plt. Kepala Bagian Kerjasama Internasional Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Mokhammad Khusnu. Berdasarkan informasi dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Bandara Frans Seda Maumere, Partahian Panjaitan, penutupan berlangsung hingga pukul 06.20 UTC atau 14.20 WITA. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan akan terus berkoordinasi dengan AirNav, PVMBG, dan pihak terkait untuk memastikan keselamatan penerbangan.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tercatat terjadi enam kali pada Minggu, 2 Maret 2024, menurut data dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Erupsi terakhir teramati pada pukul 10.48 WITA dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 1.000 meter di atas puncak gunung, atau setinggi 2.584 meter di atas permukaan laut. Status Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berada pada Level III (Siaga).
Erupsi Gunung Lewotobi dan Dampaknya terhadap Penerbangan
Penutupan Bandara Frans Seda Maumere merupakan langkah antisipatif untuk mencegah potensi bahaya akibat abu vulkanik terhadap operasional penerbangan. Abu vulkanik dapat mengganggu penglihatan pilot, merusak mesin pesawat, dan membahayakan keselamatan penumpang. Oleh karena itu, penutupan sementara merupakan keputusan yang tepat untuk memprioritaskan keselamatan.
Penerbangan NAM Air rute Kupang-Maumere menjadi salah satu yang terdampak langsung dari penutupan bandara. Pihak maskapai masih menunggu perkembangan situasi sebelum menentukan langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan penjadwalan ulang atau pembatalan penerbangan. Informasi lebih lanjut mengenai penerbangan yang tertunda atau dibatalkan akan diumumkan secara resmi oleh pihak berwenang.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menyatakan komitmennya untuk terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV dan Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara akan bekerja sama untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan di wilayah tersebut.
Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dan Imbauan kepada Masyarakat
Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki melaporkan tiga kali erupsi dalam periode pengamatan pada Minggu, 2 Maret 2024, mulai pukul 12.00 WITA hingga 18.00 WITA. Letusan tersebut menghasilkan kolom abu setinggi 1.000 hingga 1.300 meter dengan warna kelabu. Amplitudo letusan tercatat antara 4,4 mm hingga 22,2 mm, dengan durasi 62 hingga 89 detik.
Selain letusan, tercatat juga 11 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,9 mm hingga 14,8 mm dan durasi 40 hingga 86 detik. Terdapat pula dua kali gempa harmonik dangkal dengan amplitudo 2,9 mm dan durasi 38 hingga 82 detik. Kondisi cuaca di sekitar gunung dilaporkan cerah, berawan, dan mendung, dengan angin lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut. Suhu udara berkisar antara 22 hingga 28 derajat Celcius.
Mengingat status Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Level III (Siaga), masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari pusat erupsi dan sektoral barat daya - timur laut sejauh 6 km. Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah daerah, dan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya.
Paper test akan dilakukan secara berkala di bandara-bandara sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki untuk memastikan keamanan penerbangan. Situasi terus dipantau dan informasi terbaru akan disampaikan secara berkala.