Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lagi! Warga Diminta Jauhi Radius 5 Km
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur kembali erupsi Jumat sore dengan durasi 47 detik, menyemburkan abu vulkanik setinggi 2.184 meter; warga diimbau menjauhi radius 5 km dari pusat erupsi.

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Pada Jumat sore, 14 Maret 2024, pukul 17.02 WITA, gunung ini erupsi dengan durasi sekitar 47 detik. Erupsi tersebut menyemburkan abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal, mencapai ketinggian kurang lebih 600 meter di atas puncak atau sekitar 2.184 meter di atas permukaan laut. Arah penyebaran abu condong ke utara dan timur laut. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, menyampaikan informasi ini melalui laporan tertulis.
Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 29.6 mm. Kejadian ini bukan yang pertama kali pada hari Jumat tersebut. Sebelumnya, tercatat tiga kali letusan dengan tinggi kolom abu mencapai 800 meter dan warna asap kelabu, terjadi pada periode pengamatan pukul 06.00 WITA hingga 12.00 WITA. Letusan-letusan tersebut terekam dengan amplitudo 4.4 mm hingga 14.8 mm dan durasi 51 hingga 57 detik.
Meskipun aktivitas vulkanik terjadi, status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada Level III atau Siaga. Oleh karena itu, pihak berwenang mengeluarkan imbauan penting kepada masyarakat sekitar dan wisatawan untuk tetap waspada dan menjaga jarak aman dari gunung berapi tersebut.
Imbauan Penting Bagi Masyarakat Sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki
Menyikapi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, masyarakat di sekitar gunung dan para wisatawan diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius lima kilometer dari pusat erupsi. Sebagai tindakan pencegahan lebih lanjut, aktivitas juga diimbau untuk dihindari pada sektor Barat Daya - Utara - Timur Laut sejauh enam kilometer. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi akibat erupsi susulan.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah. Penting untuk menghindari penyebaran informasi yang tidak jelas sumbernya dan hanya mengandalkan informasi resmi dari pihak berwenang. Masyarakat juga dihimbau untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi di sekitar gunung. Sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki berpotensi terdampak.
Sebagai langkah perlindungan diri, masyarakat yang terdampak hujan abu vulkanik disarankan untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk mencegah gangguan pernapasan akibat abu vulkanik. Langkah ini penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dari dampak negatif abu vulkanik.
Data Teknis Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
- Waktu Erupsi: Jumat, 14 Maret 2024, pukul 17.02 WITA
- Durasi Erupsi: Sekitar 47 detik
- Tinggi Kolom Abu: Kurang lebih 600 meter di atas puncak (sekitar 2.184 meter di atas permukaan laut)
- Warna Abu: Kelabu
- Intensitas Abu: Tebal
- Arah Penyebaran Abu: Utara dan Timur Laut
- Amplitudo Maksimum Seismogram: 29.6 mm
- Status Gunung: Level III (Siaga)
- Radius Bahaya: 5 km dari pusat erupsi dan sektoral Barat Daya - Utara - Timur Laut sejauh 6 km
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Semoga situasi dapat segera kembali kondusif dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.