Evakuasi Ular Sanca 4 Meter di Lampung Selatan
Petugas Damkarmat Lampung Selatan berhasil mengevakuasi ular sanca sepanjang 4 meter dari kandang ternak warga di Desa Sukajaya, Kalianda, setelah ular tersebut meresahkan warga karena memangsa ayam.

Petugas Damkarmat Kabupaten Lampung Selatan berhasil menyelamatkan warga dari ancaman ular sanca sepanjang empat meter. Kejadian ini berlangsung pada Jumat, 24 Januari, di Desa Sukajaya, Kecamatan Kalianda. Ular tersebut ditemukan di kandang ternak milik Ibu Maymunah.
Ular sanca kembang ini cukup meresahkan warga sekitar. Menurut Kepala Bidang Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah, ular tersebut telah memangsa sejumlah ayam milik warga. Keberadaan ular besar di pemukiman penduduk jelas menimbulkan kekhawatiran dan keresahan.
Proses evakuasi melibatkan tujuh petugas Damkarmat Posko Kalianda. Mereka dibantu oleh warga sekitar untuk menangkap ular tersebut. Petugas menggunakan peralatan yang memadai untuk memastikan keselamatan baik petugas maupun warga sekitar selama proses evakuasi berlangsung.
Rully Fikriansyah menekankan bahwa Damkarmat Lampung Selatan memiliki kemampuan multifungsi. Selain tugas utamanya memadamkan kebakaran, mereka juga terlatih dalam menangani berbagai situasi darurat lainnya, termasuk evakuasi hewan seperti ular dan biawak, penyelamatan korban bencana, dan berbagai permasalahan lain yang dihadapi warga. Keberadaan tim ini sangat membantu warga dalam situasi yang memerlukan keahlian khusus.
Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan kesigapan dan keahlian petugas Damkarmat dalam menangani berbagai situasi darurat. Kerja sama yang baik antara petugas Damkarmat dan warga setempat juga menjadi kunci keberhasilan operasi ini, sehingga dapat meminimalisir potensi bahaya bagi masyarakat.
Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap keberadaan hewan liar di sekitar pemukiman penduduk. Masyarakat diharapkan untuk selalu berhati-hati dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan hewan yang berpotensi membahayakan.
Ke depannya, diharapkan ada kerjasama lebih erat antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk mencegah kejadian serupa. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai cara menangani hewan liar juga perlu ditingkatkan untuk meminimalisir risiko.