Ular Sanca 6 Meter Dievakuasi Damkar Kota Jambi dari Rumah Warga
Damkar Kota Jambi berhasil mengevakuasi ular sanca sepanjang enam meter dan berat 40 kilogram dari rumah warga di Kebun Handil, Jelutung; petugas mengimbau warga untuk waspada terhadap hewan melata selama musim hujan.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi berhasil mengevakuasi seekor ular sanca sepanjang enam meter dan berat 40 kilogram dari rumah warga di Kelurahan Kebun Handil, Jelutung, Kota Jambi, Sabtu (22/2). Evakuasi ini dilakukan setelah Damkartan menerima laporan dari warga terkait keberadaan ular tersebut. Proses evakuasi yang berlangsung selama 30 menit melibatkan enam personel Damkartan dan berhasil mengamankan ular yang ditemukan di bawah tumpukan potongan keramik.
Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Afandi, menjelaskan kronologi kejadian. Petugas Damkartan tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi dengan menggunakan stik hook dan stik grab. Mulut ular kemudian dilakban untuk mencegah serangan. "Saat proses evakuasi, ular sempat mencoba memangsa seekor ayam, namun gagal," ungkap Mustari Afandi. Ular berhasil diamankan dan dikembalikan ke habitatnya.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan warga terhadap hewan melata, terutama selama musim pancaroba. Kondisi cuaca yang tidak menentu dapat menyebabkan hewan-hewan tersebut mencari tempat berlindung di pemukiman warga.
Upaya Pencegahan dan Imbauan Damkartan
Menyikapi kejadian ini, Damkartan Kota Jambi memberikan imbauan kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah. Lingkungan yang bersih dan terbebas dari sampah dapat meminimalisir risiko hewan melata seperti ular masuk ke pemukiman. Selain itu, kewaspadaan juga perlu ditingkatkan, terutama selama musim hujan saat ini, khususnya di daerah permukiman yang rawan banjir.
Damkartan juga menyarankan beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan warga. Menutup ventilasi rumah ketika hujan dapat mencegah ular masuk ke dalam rumah. Keberadaan tikus atau kodok di rumah juga perlu diwaspadai karena menjadi daya tarik bagi ular untuk mencari mangsa. "Jaga kebersihan, pastikan tidak ada ruang untuk ular bersembunyi," tegas Mustari Afandi.
Langkah-langkah pencegahan ini sangat penting untuk mengurangi risiko interaksi antara manusia dan hewan melata. Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kewaspadaan, masyarakat dapat meminimalisir potensi bahaya yang ditimbulkan oleh hewan melata.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk segera menghubungi Damkartan jika menemukan hewan melata di sekitar rumah mereka. Petugas Damkartan akan segera datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi dengan aman dan profesional.
Kesimpulan
Kejadian evakuasi ular sanca di Kota Jambi ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk selalu waspada dan proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap hewan melata. Kerja sama antara warga dan Damkartan sangat penting dalam menjaga keselamatan dan keamanan lingkungan.