{{caption}}
Modal Asing Masuk Bersih Rp4,14 Triliun di Pasar Keuangan RI

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing masuk bersih Rp4,14 triliun pada pekan kedua Mei 2025, didorong oleh pasar saham dan SRBI, meskipun terdapat aliran keluar di pasar SBN.

{{caption}}
Modal Asing Banjiri Pasar Keuangan RI: Rp4,14 Triliun Masuk di Pekan Kedua Mei

Aliran modal asing bersih positif sebesar Rp4,14 triliun tercatat di pasar keuangan Indonesia pada pekan kedua Mei 2025, didorong investasi di pasar saham dan SRBI, meskipun terjadi penarikan modal di pasar SBN.

{{caption}}
Aliran Modal Asing Masuk Bersih Rp120 Miliar di Pekan Pertama Mei 2025

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing masuk bersih Rp120 miliar pada pekan pertama Mei 2025, didorong investasi di Surat Berharga Negara (SBN) meskipun terjadi outflow di pasar saham dan SRBI.

{{caption}}
Modal Asing Masuk Bersih Rp1,93 Triliun di Pekan Keempat Maret 2025

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik mencapai Rp1,93 triliun pada pekan keempat Maret 2025, didorong oleh investasi di pasar saham.

{{caption}}
Modal Asing Banjiri Pasar Keuangan RI: Rp8,99 Triliun Masuk dalam Seminggu

Aliran modal asing bersih mencapai Rp8,99 triliun pada pekan pertama Maret 2025, didorong investasi di pasar saham dan Surat Berharga Negara (SBN).

{{caption}}
Aliran Modal Asing Masuk Bersih Rp7,58 Triliun di Pekan Ketiga Februari

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik mencapai Rp7,58 triliun pada pekan ketiga Februari 2025, didorong oleh investasi di SBN dan SRBI, meskipun terdapat modal asing keluar di pasar saham.

{{caption}}
Aliran Modal Asing Keluar Rp9,61 Triliun di Pekan Kedua Februari 2025

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing keluar bersih Rp9,61 triliun pada pekan kedua Februari 2025, meskipun rupiah menguat dan premi risiko investasi menurun.

{{caption}}
Rp11,52 Triliun Modal Asing Masuk ke Indonesia Pekan Lalu

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing bersih Rp11,52 triliun pada pekan keempat Januari 2025, didorong investasi di SBN dan SRBI, meski ada penarikan di pasar saham.