Fakta Unik KLA Pratama: Pemkot Jayapura Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kualitas Hidup Anak Jayapura
Pemerintah Kota Jayapura mengajak seluruh pihak bersinergi meningkatkan kualitas hidup anak Jayapura, menyusul penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Pratama yang diraih.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, baru-baru ini meluncurkan ajakan masif kepada seluruh elemen masyarakat dan instansi untuk bersama-sama meningkatkan kualitas hidup anak di wilayah tersebut. Inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan lingkungan yang lebih kondusif bagi tumbuh kembang generasi penerus bangsa.
Ajakan tersebut disampaikan langsung oleh Asisten III Sekretariat Daerah Kota Jayapura, Frederik Awarawi, pada Senin lalu di Jayapura. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memastikan kesehatan, pendidikan, lingkungan, serta dukungan sosial yang optimal bagi anak-anak.
Langkah proaktif Pemkot Jayapura ini muncul setelah kota tersebut berhasil meraih penghargaan Pratama Kota Layak Anak (KLA) 2025 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI pada Jumat, 8 Agustus lalu. Prestasi ini menjadi motivasi kuat untuk terus berbenah dan meningkatkan standar perlindungan anak di Jayapura.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Masa Depan Anak
Frederik Awarawi menegaskan bahwa peningkatan kualitas hidup anak bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah daerah. Peran serta aktif dari berbagai pihak, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), sangat dibutuhkan dalam upaya kolektif ini. Sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat akan menciptakan ekosistem yang mendukung penuh hak-hak anak.
Upaya bersama ini mencakup berbagai aspek krusial, mulai dari penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai hingga akses pendidikan berkualitas. Lingkungan yang aman dan bersih, serta dukungan psikososial yang kuat, juga menjadi pilar utama dalam membangun kualitas hidup anak yang holistik. Dengan demikian, setiap anak di Jayapura dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Pemkot Jayapura memberikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah menjalin kerja sama. Kontribusi nyata dari berbagai instansi dan komunitas telah membawa Jayapura selangkah lebih dekat menuju predikat Kota Layak Anak yang paripurna. Kolaborasi ini diharapkan terus berlanjut dan semakin menguat di masa mendatang.
Prestasi KLA Pratama sebagai Motivasi Berkelanjutan
Penghargaan Pratama Kota Layak Anak (KLA) 2025 yang diterima oleh Pemkot Jayapura merupakan bukti komitmen serius terhadap pemenuhan hak-hak anak. Prestasi ini bukan hanya sekadar simbol, melainkan pemicu untuk terus meningkatkan perhatian terhadap tumbuh kembang anak di daerah. Capaian ini diharapkan memacu semangat untuk meraih kategori yang lebih tinggi, yaitu Madya.
Kepala Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Jayapura, Betty Puy, menyatakan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi pemerintah daerah dan instansi terkait. Pemenuhan hak anak dan penciptaan rasa aman bagi mereka adalah tanggung jawab kolektif yang harus diemban bersama. Hal ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya peran setiap individu dalam membentuk masa depan anak-anak.
Pengakuan ini juga menjadi dorongan untuk terus memperbaiki kinerja gugus tugas Kota Layak Anak dan pemerintah daerah setempat. Dengan adanya penghargaan, upaya-upaya yang telah dilakukan akan dievaluasi dan ditingkatkan. Fokus utama adalah memastikan bahwa setiap kebijakan dan program berpihak pada kepentingan terbaik anak.
Tantangan dan Prioritas Pembangunan Anak
Meskipun telah meraih penghargaan, Betty Puy mengakui bahwa Kota Jayapura belum sepenuhnya aman bagi anak-anak. Pengakuan ini menunjukkan adanya kejujuran dan kesadaran akan pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan. Tantangan ini menjadi pemicu untuk melakukan perbaikan signifikan dalam sistem perlindungan anak.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkot Jayapura berharap perencanaan pembangunan yang melibatkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dapat memastikan program perlindungan anak menjadi prioritas utama. Integrasi program perlindungan anak ke dalam rencana pembangunan daerah adalah langkah krusial. Ini akan menjamin alokasi sumber daya yang memadai dan keberlanjutan program.
Dengan menjadikan perlindungan anak sebagai inti dari setiap kebijakan, Kota Jayapura bertekad menciptakan lingkungan yang benar-benar aman, nyaman, dan mendukung bagi seluruh anak. Komitmen ini diharapkan dapat membawa Jayapura mencapai status Kota Layak Anak yang ideal, di mana setiap hak anak terpenuhi sepenuhnya dan mereka dapat tumbuh tanpa rasa khawatir.