Fakta Unik: Korem 172/PWY Tanam 80.000 Pohon Jelang HUT Ke-80 RI di Papua, Wujudkan Ketahanan Lingkungan
Korem 172/PWY gencar lakukan penanaman 80.000 pohon di Jayapura jelang HUT Ke-80 RI. Apa tujuan besar di balik gerakan Penanaman Pohon Korem 172/PWY ini?

Komando Resor Militer 172/Praja Wira Yakhti (Korem 172/PWY) baru-baru ini meluncurkan gerakan penanaman 80.000 pohon. Kegiatan masif ini dilaksanakan di Bukit Tungku Wiri, Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua. Inisiatif ini merupakan bagian dari persiapan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia.
Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu, menyatakan bahwa aksi ini mengimplementasikan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Program tersebut bertajuk 'Bersatu dengan Alam', menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Gerakan ini juga selaras dengan tema HUT Ke-80 RI, yakni 'Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju'.
Penanaman pohon ini bukan hanya upaya penghijauan, tetapi juga diharapkan membawa dampak ekonomi jangka panjang bagi masyarakat setempat. Selain itu, kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keberlanjutan alam Papua.
Visi Lingkungan Korem 172/PWY dan Dukungan Berbagai Pihak
Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu menegaskan bahwa gerakan penanaman pohon ini adalah wujud nyata dari program Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Program "Bersatu dengan Alam" menjadi landasan utama kegiatan pelestarian lingkungan ini. Hal ini menunjukkan keseriusan TNI dalam berkontribusi pada isu keberlanjutan.
Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk menyelaraskan diri dengan semangat HUT Ke-80 RI. Tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju" menjadi inspirasi. Kelestarian alam dianggap sebagai fondasi penting bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Penanaman pohon Korem 172/PWY ini melibatkan spektrum luas masyarakat. TNI-Polri, pelajar, mahasiswa, anggota pramuka, paguyuban, serta organisasi kemasyarakatan turut berpartisipasi. Tokoh adat dan tokoh agama juga memberikan dukungan penuh, menciptakan sinergi yang kuat.
Jenis Bibit Pohon dan Manfaat Ekonomi Jangka Panjang
Sebanyak 80.000 bibit pohon ditanam dalam gerakan ini, terbagi menjadi dua kategori utama. Kategori pertama adalah 46.222 pohon nonproduktif seperti mahoni, trembesi, ketapang, merbau, cemara, pinus, dan mangrove. Pohon-pohon ini berfungsi untuk menjaga ekosistem dan penghijauan.
Kategori kedua mencakup 33.778 pohon tanaman produktif yang memiliki nilai ekonomi. Jenis pohon ini meliputi durian, alpukat, kopi, matoa, jeruk, hingga sukun. Keberadaan pohon produktif ini diharapkan dapat memberikan manfaat finansial signifikan bagi masyarakat di masa mendatang.
Brigjen Tagor Pasaribu menjelaskan bahwa penanaman ini tidak hanya bertujuan menjaga ekosistem semata. Namun, juga untuk menciptakan potensi ekonomi baru bagi warga sekitar. Prajurit Korem 172/PWY akan terus memantau pertumbuhan pohon-pohon ini. Pemantauan dilakukan bersama balai, dinas lingkungan hidup, dan dinas pertanian, memastikan keberhasilan program.
Apresiasi Pemerintah Daerah dan Program Sosial Pendukung
Bupati Jayapura, Yunus Wonda, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Korem 172/PWY ini. Beliau menekankan bahwa gerakan ini akan sangat membantu dalam menghijaukan kawasan Bukit Tungku Wiri. Dukungan pemerintah daerah menjadi kunci sukses program lingkungan ini.
Yunus Wonda juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta menjaga pohon-pohon yang telah ditanam. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup pohon. Pohon-pohon ini nantinya dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan lokal.
Selain kegiatan penanaman pohon, Korem 172/PWY juga menyelenggarakan berbagai program sosial. Kegiatan tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis, dan donor darah. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Korem dalam memberikan kontribusi holistik kepada masyarakat Papua.