Festival Ceria Imlek 2576 di Sungailiat: Hiburan dan Budaya Tionghoa Bersatu
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka berkolaborasi dengan Klenteng Kwan Tie Miaw menggelar Festival Ceria Imlek 2576 di Sungailiat, menawarkan hiburan, budaya Tionghoa, dan dampak ekonomi positif bagi masyarakat.

Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjadi tuan rumah Festival Ceria Imlek 2576 Kongzili pada tanggal 24-28 Januari 2028. Acara kolaborasi antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangka dan Klenteng Kwan Tie Miaw ini menyuguhkan perpaduan hiburan dan budaya Tionghoa yang menarik bagi masyarakat.
Kepala Disparbud Bangka, Rismy Wira Maddona, menjelaskan bahwa festival ini bukan sekadar hiburan semata. Acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Tionghoa kepada masyarakat luas. Klenteng Kwan Tie Miaw sendiri, yang dikelola oleh Yayasan Dharma Abadi, memiliki sejarah panjang lebih dari 100 tahun dan berlokasi strategis di pusat Kota Sungailiat.
Festival Ceria Imlek ini memberikan dampak positif yang signifikan, terutama bagi masyarakat kurang mampu. Panitia membagikan 4.000 paket sembako bersubsidi senilai Rp105.000 per paket. Selain itu, ribuan warga juga turut serta menikmati rangkaian acara yang telah disiapkan.
Momentum libur panjang diprediksi akan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Hal ini berdampak positif terhadap perekonomian daerah. Festival ini juga turut serta menyertakan bazar UMKM, sehingga dapat meningkatkan pendapatan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Suksesnya penyelenggaraan festival ini tak lepas dari berbagai atraksi menarik yang disajikan. Pertunjukan barongsai, tari kreasi daerah, dan berbagai perlombaan menjadi daya tarik utama. Berbagai perlombaan, seperti melukis, mewarnai, fotografi, lomba lagu Mandarin, dan fashion show, memberikan wadah bagi anak-anak dan masyarakat umum untuk menunjukkan kreativitas mereka.
Dengan adanya perpaduan unsur budaya, hiburan, dan kegiatan sosial, Festival Ceria Imlek 2028 di Sungailiat diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang dinantikan. Bukan hanya sebagai perayaan Imlek semata, tetapi juga sebagai sarana untuk mempromosikan pariwisata dan melestarikan budaya Tionghoa di Bangka Belitung.
Secara keseluruhan, Festival Ceria Imlek 2576 di Sungailiat berhasil memadukan unsur budaya, hiburan, dan kegiatan sosial. Hal ini berdampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan citra pariwisata Bangka Belitung. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan berkembang di tahun-tahun mendatang.