Forkopimda Mimika Jaga Kondusifitas Jelang Putusan MK Pilkada
Forkopimda Mimika, tokoh masyarakat, dan tim pemenangan paslon sepakat menjaga keamanan dan ketertiban di Mimika menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada, dengan patroli gabungan TNI-Polri dan imbauan bijak bermedia sosial.
![Forkopimda Mimika Jaga Kondusifitas Jelang Putusan MK Pilkada](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220158.280-forkopimda-mimika-jaga-kondusifitas-jelang-putusan-mk-pilkada-1.jpg)
Jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada, Forkopimda Mimika, Papua Tengah, bergerak cepat menjaga kondusifitas daerah. Hal ini disepakati bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh adat, tokoh masyarakat, dan bahkan tim pemenangan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati. Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, menyatakan komitmen bersama ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Menurut Kapolres Budiman, kesepakatan tersebut terwujud dalam sebuah diskusi pagi bersama Forkopimda di Timika pada Senin, 2 Januari 2023. Kesepakatan ini meliputi penerimaan bersama atas putusan MK, apapun hasilnya. Semua pihak sepakat bahwa pemimpin yang terpilih nantinya adalah pemimpin bagi seluruh masyarakat Mimika.
Langkah antisipasi konkrit pun telah dilakukan. Sebanyak 450 personil gabungan TNI-Polri telah diterjunkan untuk patroli keamanan sejak Minggu, 1 Januari 2023. Patroli ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan mencegah potensi gangguan keamanan. Kapolres menekankan pentingnya upaya 'cooling system' atau pendinginan situasi untuk menjaga stabilitas daerah.
Selain patroli, imbauan kepada masyarakat juga menjadi fokus utama. Masyarakat diimbau untuk bijak dalam menyikapi informasi, khususnya di media sosial. Hoaks dan berita tidak benar berpotensi menimbulkan keresahan dan gangguan keamanan. Kapolres mengimbau agar masyarakat selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya lebih lanjut.
Personel gabungan TNI-Polri tetap siaga penuh, baik sebelum maupun setelah putusan MK diumumkan. Siaga satu ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan dan memastikan keamanan tetap terjaga. Kapolres berharap masyarakat dapat menerima hasil putusan MK dengan lapang dada dan tetap menjaga situasi kondusif.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga turut serta dalam kesepakatan ini, menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan Pilkada yang demokratis dan damai. Kerja sama seluruh elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kondusifitas daerah.
Dengan adanya kesepakatan dan langkah-langkah antisipasi yang telah dilakukan, diharapkan Kabupaten Mimika tetap aman dan kondusif, baik sebelum maupun sesudah diumumkannya putusan MK. Komitmen bersama seluruh pihak menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban umum.