Forkopimda Sukabumi Tanam Jagung Dukung Swasembada Pangan 2025
Forkopimda Kabupaten Sukabumi menanam jagung di lahan seluas 70 hektare di Kecamatan Caringin sebagai upaya mendukung program swasembada pangan nasional tahun 2025.

Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, memimpin penanaman jagung serentak seluas 70 hektare di Kampung Lebakselokan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional penanaman jagung 1 juta hektare untuk mendukung swasembada pangan tahun 2025, salah satu program prioritas Presiden.
Penanaman jagung dilakukan di area perkebunan PT Surya Nusa Nadicipta, Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin. Program ini diyakini penting untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani. Pemerintah Kabupaten Sukabumi optimistis program ini akan berkontribusi pada tercapainya swasembada pangan.
Iyos Somantri berharap lahan seluas 70 hektare tersebut akan menghasilkan panen yang berlimpah. Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Forkopimda, diharapkan dapat memperluas dan keberlanjutan program ini. Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, menambahkan bahwa kegiatan ini selain untuk ketahanan pangan juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Penanaman jagung di tingkat Kabupaten Sukabumi difokuskan di Kecamatan Caringin. Polsek-polsek di wilayah Polres Sukabumi juga berpartisipasi aktif, bekerja sama dengan unsur forkopimcam setempat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Kasdim 0622 Kabupaten Sukabumi, perwakilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, dan beberapa kepala dinas di lingkungan Pemkab Sukabumi.
Program swasembada pangan 2025 merupakan program strategis nasional. Partisipasi aktif dari Forkopimda Kabupaten Sukabumi melalui penanaman jagung ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pencapaian tujuan tersebut. Harapannya, langkah ini dapat menginspirasi daerah lain untuk turut serta dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada berbagai faktor, termasuk perawatan tanaman, kondisi iklim, dan dukungan infrastruktur. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan dukungan penuh kepada para petani agar program ini berjalan lancar dan mencapai hasil yang optimal. Evaluasi berkala akan dilakukan untuk mengukur efektivitas program dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Secara keseluruhan, aksi penanaman jagung serentak di Kabupaten Sukabumi ini merupakan langkah positif dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional. Kerjasama yang solid antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan upaya ini. Semoga hasil panen yang melimpah dapat dinikmati oleh masyarakat luas dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani.