Garuda Indonesia Siap Layani 25 Ribu Penumpang Mudik H-9 & H-10 Lebaran
Garuda Indonesia mencatat lonjakan penumpang mudik hingga 25 ribu orang pada H-9 dan H-10 Lebaran 2025, meningkat 21 persen dari pekan sebelumnya, dengan puncak arus mudik diperkirakan pada 28 Maret 2025.

Jakarta, 24 Maret 2025 - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang yang melakukan perjalanan mudik. Sebanyak 25 ribu penumpang tercatat meninggalkan Jakarta pada periode H-10 dan H-9 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, tepatnya pada akhir pekan Sabtu (22/3) dan Minggu (23/3). Hal ini menunjukkan peningkatan trafik perjalanan udara menjelang hari raya Idul Fitri.
Head of Corporate Communications Garuda Indonesia, Dicky Irchamsyah, dalam keterangannya menyebutkan bahwa angka tersebut menunjukkan pertumbuhan sekitar 21 persen dibandingkan akhir pekan sebelumnya. Meskipun Dicky tidak merinci jumlah penumpang pada pekan sebelumnya, lonjakan ini cukup signifikan dan mengindikasikan tingginya animo masyarakat untuk mudik menggunakan layanan Garuda Indonesia.
Puncak arus mudik sendiri diprediksi akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025. Garuda Indonesia telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi lonjakan penumpang ini, memastikan kelancaran perjalanan bagi seluruh pemudik yang menggunakan jasa penerbangan mereka.
Kesiapan Garuda Indonesia Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025
Garuda Indonesia Group telah menyiapkan kapasitas yang cukup besar untuk menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. Tercatat sebanyak 1,9 juta kursi penerbangan telah disiapkan, menjadi jumlah kursi terbanyak yang disediakan dalam tiga tahun terakhir. Jumlah tersebut terdiri dari 1 juta kursi dari Garuda Indonesia dan 902 ribu kursi dari Citilink.
Untuk mendukung operasional selama periode Lebaran, Garuda Indonesia Group juga meningkatkan frekuensi penerbangan menjadi 10.906 penerbangan untuk kedua maskapai. Selain itu, sebanyak 95 pesawat telah disiapkan, terdiri dari 61 pesawat Garuda Indonesia dan 34 pesawat Citilink. Jenis pesawat yang disiapkan beragam, termasuk tiga ATR, 74 narrow body, dan 18 wide body.
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi, menjelaskan bahwa kesiapan ini juga mencakup sumber daya manusia. Sebanyak 1.497 awak kokpit dan 2.443 awak kabin telah disiapkan untuk melayani penumpang selama periode Lebaran. Lebih lanjut, posko Lebaran juga didirikan di setiap bandara, dilengkapi dengan hotline untuk memberikan layanan terbaik kepada para penumpang.
Proyeksi Puncak Arus Mudik dan Balik
Garuda Indonesia memproyeksikan puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada periode 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan puncak arus mudik diperkirakan pada tanggal 28 Maret 2025 dan puncak arus balik pada tanggal 6 April 2025. Persiapan yang matang dan komprehensif diharapkan mampu menjamin kelancaran dan kenyamanan perjalanan para penumpang selama periode Lebaran.
Dengan peningkatan jumlah kursi dan frekuensi penerbangan, serta dukungan sumber daya manusia yang memadai, Garuda Indonesia optimis dapat melayani seluruh pemudik dengan baik. Langkah-langkah antisipasi ini menunjukkan komitmen Garuda Indonesia dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, terutama selama periode Lebaran yang padat penumpang.
Persiapan yang dilakukan oleh Garuda Indonesia ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang menggunakan jasa penerbangan mereka. Semoga perjalanan mudik Lebaran 2025 berjalan lancar dan penuh berkah.