Gerakan Pangan Murah Sergai Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Idul Fitri 2025
Pemkab Serdang Bedagai menggelar gerakan pangan murah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025.

Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, menggelar gerakan pangan murah di Kecamatan Perbaungan pada Kamis, 20 Maret 2025. Gerakan ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan dan menstabilkan harga bahan pangan pokok menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 H. Inisiatif ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Pangan Nasional, Bulog, Bank Indonesia, dan mitra strategis lainnya. Gerakan ini dipusatkan di Seirampah, sebagai upaya konkret untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, menjelaskan bahwa gerakan ini merupakan langkah penting untuk meringankan beban masyarakat. "Kami ingin memastikan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok tanpa harus terbebani kenaikan harga, terutama menjelang hari besar keagamaan," ujar Bupati Darma Wijaya. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk melindungi daya beli masyarakat dan memastikan stabilitas ekonomi di tengah perayaan Idul Fitri.
Gerakan pangan murah ini juga merupakan bentuk sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dengan berbagai lembaga terkait. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Sergai. Dengan menyediakan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang dan nyaman.
Gerakan Pangan Murah: Solusi Antisipasi Lonjakan Harga
Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Tambunan, menambahkan bahwa gerakan ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat. "Sinergi antara pemerintah dan berbagai pihak dalam program ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dengan harga yang lebih murah," tambahnya. Program ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah untuk selalu hadir bagi masyarakatnya, khususnya dalam menghadapi momen-momen penting seperti Idul Fitri.
Gerakan pangan murah ini dirancang sebagai strategi untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok yang kerap terjadi menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari dampak negatif inflasi dan tetap dapat memenuhi kebutuhan pokoknya. Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga.
Program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Dengan tersedianya bahan pangan dengan harga terjangkau, daya beli masyarakat akan meningkat, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal. Pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan efektivitas program ini agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Sergai.
Keterlibatan Berbagai Pihak dalam Gerakan Pangan Murah
Keberhasilan gerakan pangan murah ini tidak terlepas dari peran serta berbagai pihak. Kerja sama yang erat antara Pemkab Sergai, Badan Pangan Nasional, Bulog, Bank Indonesia, dan mitra strategis lainnya menjadi kunci keberhasilan program ini. Komitmen dan sinergi antar lembaga menjadi faktor penting dalam memastikan distribusi bahan pangan yang lancar dan terjangkau.
Melalui kolaborasi yang solid ini, diharapkan gerakan pangan murah dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Sergai. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak agar program ini dapat berjalan efektif dan efisien. Transparansi dan akuntabilitas juga menjadi hal yang penting dalam pelaksanaan program ini.
Ke depan, Pemkab Sergai akan terus mengevaluasi dan meningkatkan program gerakan pangan murah ini agar dapat lebih efektif dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan. Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan selalu menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih stabil dan terjangkau. Gerakan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan di Kabupaten Sergai, khususnya menjelang Idul Fitri 2025.