Gerbang Tol Kramasan Padati Pemudik H-3 Lebaran 2025
Gerbang Tol Kramasan di Ogan Ilir, Sumsel, dipadati pemudik pada H-3 Lebaran 2025, dengan peningkatan volume kendaraan signifikan dibandingkan H-4 Lebaran.

Ogan Ilir, Sumatera Selatan, 28 Maret 2025 - Arus mudik Lebaran 2025 mulai terlihat signifikan di Gerbang Tol Kramasan, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Palembang-Kayuagung. Pada H-3 Lebaran, tepatnya tanggal 28 Maret 2025, gerbang tol ini dipadati kendaraan pemudik yang didominasi kendaraan pribadi, bus penumpang, dan mobil angkutan barang. Kemacetan mulai terpantau sejak pukul 11.00 WIB, terutama di gardu keluar yang berasal dari arah Lampung. Sebaliknya, antrean di gardu masuk terpantau relatif lancar.
Berdasarkan data yang dihimpun, pada H-4 Lebaran, tercatat 19.000 kendaraan melintasi Gerbang Tol Kramasan. Pihak pengelola memprediksi peningkatan jumlah kendaraan hingga mencapai 21.000 pada H-3 Lebaran. "Pergerakan kendaraan ini mulai terpantau mulai dari pukul 9.00 WIB hingga 11.00 WIB. Jadi mereka turun kapal di Pelabuhan Bakauheni itu sekitar pukul 03.00 WIB dan membutuhkan waktu enam jam untuk sampai gerbang tol Kramasan," ungkap Kepala Gerbang Tol Kramasan, Sumarno.
Antisipasi kepadatan lalu lintas telah dilakukan oleh pihak pengelola dengan menambah jumlah gardu tol. Jumlah gardu keluar dan masuk yang semula masing-masing dua, kini telah ditingkatkan menjadi tiga. Selain itu, fasilitas top up uang elektronik juga dipersiapkan, termasuk penjualan 1.500 kartu uang elektronik baru dan penambahan 15 personel untuk transaksi dan keamanan.
Antisipasi Kemacetan dan Imbauan Kepada Pemudik
Meningkatnya volume kendaraan di Gerbang Tol Kramasan pada H-3 Lebaran 2025 menuntut kesiapsiagaan pihak pengelola dalam mengantisipasi potensi kemacetan. Penambahan gardu tol dan personel merupakan langkah strategis untuk memperlancar arus lalu lintas. Selain itu, ketersediaan fasilitas top up uang elektronik juga diharapkan dapat meminimalisir kendala transaksi di gerbang tol.
Meskipun telah dilakukan berbagai upaya antisipasi, peran serta pemudik juga sangat penting. Sumarno mengimbau agar para pemudik memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum perjalanan, memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, mematuhi batas kecepatan, dan yang terpenting adalah memastikan saldo uang elektronik mencukupi untuk menghindari penumpukan di gerbang tol.
Program diskon tarif tol sebesar 20 persen yang telah berlangsung sejak tanggal 24 Maret 2025 pukul 07.00 WIB hingga 26 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, telah berakhir. Program diskon ini diterapkan secara bertahap di setiap ruas tol untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di satu titik.
Rincian Persiapan Gerbang Tol Kramasan
- Penambahan gardu tol: dari 2 gardu keluar dan 2 gardu masuk menjadi 3 gardu keluar dan 3 gardu masuk.
- Penambahan petugas transaksi dan keamanan: sebanyak 15 personel.
- Penyediaan kartu uang elektronik: sebanyak 1.500 kartu.
- Fasilitas top up uang elektronik: tersedia di lokasi.
Pihak pengelola Gerbang Tol Kramasan berharap dengan berbagai persiapan dan imbauan ini, arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman. Kepatuhan pemudik terhadap aturan lalu lintas sangat krusial untuk mencegah terjadinya kemacetan dan memastikan keselamatan perjalanan.