Gerindra Papua Barat Daya Ajak Masyarakat Dukung Gubernur Terpilih
Ketua DPD Gerindra Papua Barat Daya mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu mendukung program Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Elisa Kambu-Ahmad Nausrauw, setelah MK menolak gugatan Pilgub.
![Gerindra Papua Barat Daya Ajak Masyarakat Dukung Gubernur Terpilih](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230254.840-gerindra-papua-barat-daya-ajak-masyarakat-dukung-gubernur-terpilih-1.jpg)
Sorong, 6 Februari 2024 - Ketua DPD Partai Gerindra Papua Barat Daya (PBD), Oktasari Sabil, menyerukan persatuan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung penuh program-program Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Hal ini disampaikan menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan sengketa Pilgub Papua Barat Daya yang diajukan oleh pasangan Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiw.
Keputusan MK tersebut membuka jalan bagi Elisa Kambu dan Ahmad Nausrauw untuk memimpin Provinsi Papua Barat Daya periode 2024-2029. Oktasari Sabil menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat, tim pemenangan, relawan, dan simpatisan yang telah memberikan dukungan penuh kepada pasangan Elisa Kambu-Ahmad Nausrauw.
Dukungan Masyarakat sebagai Amanah
Menurut Oktasari, dukungan besar masyarakat terhadap Elisa Kambu-Ahmad Nausrauw merupakan bukti kepercayaan yang kuat terhadap visi dan misi mereka untuk membangun Papua Barat Daya. "Dukungan dan kepercayaan masyarakat kepada Elisa Kambu-Ahmad Nausrauw adalah amanah yang akan kami pegang dengan sepenuh hati," tegas Oktasari dalam pernyataan di Sorong, Papua Barat Daya.
Partai Gerindra, sebagai salah satu partai pendukung, berkomitmen untuk memastikan janji-janji politik yang disampaikan selama kampanye dapat terwujud. Fokus utama adalah pembangunan yang merata dan berkelanjutan di provinsi termuda ini, demi kesejahteraan seluruh masyarakat Papua Barat Daya.
Hasil Pilgub dan Putusan MK
Sebagai informasi, pada Pilgub PBD 2024, pasangan Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiw memperoleh 79.635 suara, sementara pasangan Elisa Kambu-Ahmad Nausrauw meraih suara terbanyak dengan total 144.598 suara. MK dalam putusannya menyatakan bahwa meskipun Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiw merupakan pasangan calon, mereka tidak memenuhi ketentuan pengajuan permohonan sebagaimana diatur dalam Pasal 158 ayat (1) huruf a UU 10/2016.
Dengan demikian, jalan bagi pemerintahan Elisa Kambu-Ahmad Nausrauw untuk memimpin Papua Barat Daya terbuka lebar. Gerindra dan seluruh pendukungnya siap memberikan dukungan penuh untuk keberhasilan program-program pembangunan yang telah direncanakan.
Kerja Sama dan Pembangunan Berkelanjutan
Oktasari Sabil menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama seluruh pihak untuk mewujudkan visi pembangunan Papua Barat Daya. Ia mengajak semua elemen masyarakat, termasuk partai politik lain, organisasi masyarakat, dan tokoh-tokoh masyarakat, untuk bahu-membahu membangun daerah ini. Keberhasilan pembangunan Papua Barat Daya membutuhkan kerja sama dan komitmen bersama.
Dengan berakhirnya proses hukum Pilgub, diharapkan fokus dapat sepenuhnya tertuju pada pelaksanaan program-program pembangunan. Gerindra siap berperan aktif dalam mengawal dan mendukung pemerintahan Elisa Kambu-Ahmad Nausrauw untuk mencapai tujuan tersebut. Masa depan Papua Barat Daya berada di tangan seluruh masyarakatnya, dan kerja sama yang erat menjadi kunci keberhasilannya.
Oktasari juga menambahkan bahwa Partai Gerindra akan terus melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan dan memastikan transparansi dalam setiap kebijakan yang diambil. Hal ini bertujuan untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Papua Barat Daya.