Golkar Mataram Gelar Pasar Murah Ramadhan: Bantu Masyarakat Tekan Inflasi
DPD Partai Golkar Kota Mataram menggelar pasar murah Ramadhan 2025 bekerja sama dengan Disdag, Bulog, dan BI, menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar untuk meringankan beban masyarakat.

Mataram, 7 Maret 2025 - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar pasar murah guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadhan 1446 Hijriah/2025. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram, Bulog, dan Bank Indonesia (BI), dilaksanakan di halaman Kantor DPD Partai Golkar Mataram, Jalan Pendidikan Mataram.
Pasar murah ini bertujuan mendekatkan masyarakat dengan distributor, sehingga mereka dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Mataram, Usman, menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan dipadukan dengan buka puasa bersama serta pemberian santunan kepada anak yatim. "Kegiatan ini memang rutin kami laksanakan setiap tahun, dan kami rangkaikan dengan buka puasa bersama dan pemberian santunan anak yatim," ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung sehari penuh ini menyasar masyarakat Kecamatan Selaparang, khususnya Kelurahan Gomong dan Dasan Agung. Berbagai kebutuhan pokok tersedia, mulai dari beras, minyak goreng, telur, gula, daging beku, hingga cabai, bawang, dan tomat, semuanya dijual dengan harga di bawah harga pasar.
Harga Terjangkau, Berbagai Produk Tersedia
Sri Wahyunida, Kepala Bidang Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Disdag Kota Mataram, menjelaskan bahwa harga-harga yang ditawarkan sangat kompetitif karena langsung diperoleh dari distributor, Bulog, dan BI. Petani binaan mereka turut berpartisipasi, sehingga komoditas seperti cabai, bawang, tomat, dan telur dapat dijual dengan harga murah.
Sebagai contoh, cabai rawit lokal dijual dengan harga Rp90.000 per kilogram, jauh lebih murah dibandingkan harga pasar yang mencapai Rp150.000-Rp160.000 per kilogram. Cabai rawit jenis Jawa bahkan dijual lebih murah lagi, yaitu Rp60.000 per kilogram. Bawang dijual seharga Rp30.000 per kilogram (harga pasar Rp38.000), dan tomat Rp10.000 per kilogram (harga pasar Rp12.000).
Telur dijual dengan harga Rp50.000 per tray (30 butir), ukuran besar, sementara harga pasar mencapai Rp60.000-Rp62.000 per tray. Pembayaran melalui aplikasi QRIS memberikan potongan harga tambahan sebesar Rp10.000. Bulog juga turut serta menjual beras premium seharga Rp14.400 per kilogram (HET Rp14.900), gula Rp17.500 per kilogram, dan minyak goreng Rp15.700 per liter.
Inisiatif ini merupakan bagian dari Kolaborasi Operasi Pasar Keliling (Kopling), yang bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan menekan inflasi.
Meringankan Beban Masyarakat di Bulan Ramadhan
Kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Kota Mataram, khususnya selama bulan Ramadhan. Dengan harga-harga yang lebih terjangkau, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk Partai Golkar, Bulog, dan BI, menunjukkan komitmen bersama untuk membantu masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Selain itu, program ini juga memberikan dampak positif bagi petani binaan BI dan Bulog, yang mendapatkan kesempatan untuk memasarkan produk mereka langsung kepada konsumen dengan harga yang menguntungkan. Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam upaya menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, sehingga dapat merayakan Ramadhan dengan lebih tenang dan nyaman. Inisiatif ini menjadi contoh kolaborasi positif yang perlu diapresiasi dan dapat ditiru di daerah lain.