Gorontalo Perluas Akses Layanan Cek Kesehatan Gratis, Sasar 100 Juta Jiwa
Provinsi Gorontalo gencar melakukan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang kini dapat diakses kapan saja oleh seluruh masyarakat, dengan target 100 juta jiwa dan memanfaatkan momentum Ramadhan.

Provinsi Gorontalo gencar memperluas akses layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) kepada seluruh masyarakatnya. Program yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang berulang tahun kini telah diubah kebijakannya pada 10 Maret 2025, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini kapan pun dibutuhkan. Inisiatif ini diluncurkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan menjangkau target 100 juta jiwa.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, menjelaskan perubahan kebijakan ini dalam keterangannya di Gorontalo, Rabu. Ia mengungkapkan bahwa program CKG yang dicanangkan pemerintah pusat masih jauh dari target. "Target dari program CKG adalah 100 juta jiwa. Saat ini baru tercapai sekitar 700 ribu jiwa," ungkap Anang. Untuk itu, pihaknya memanfaatkan momentum bulan Ramadhan untuk memperluas jangkauan layanan CKG secara mobile di masjid-masjid, baik sebelum berbuka puasa maupun setelah shalat Tarawih.
Program CKG di Gorontalo tidak hanya dilakukan secara mobile. Seluruh puskesmas di provinsi ini juga telah melaksanakan program tersebut. Bahkan, Provinsi Gorontalo berhasil meraih prestasi membanggakan dalam pelaksanaan CKG tingkat nasional. Kabupaten Gorontalo menempati peringkat ke-19 dari 20 kabupaten terbaik se-Indonesia, sementara Puskesmas Bongomeme berhasil masuk dalam daftar 20 puskesmas terbaik dengan menempati posisi ke-17. "Ini prestasi dan kebanggaan terhadap upaya meningkatkan layanan publik di sektor kesehatan yang terus kita prioritaskan," tegas Anang.
Capaian CKG Gorontalo dan Upaya Peningkatan Layanan Kesehatan
Prestasi yang diraih Gorontalo dalam program CKG menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Meskipun capaian masih jauh dari target nasional, upaya-upaya yang dilakukan menunjukkan progres positif. Strategi memanfaatkan momentum Ramadhan dengan layanan CKG mobile di masjid-masjid dinilai efektif untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
Keberhasilan Kabupaten Gorontalo dan Puskesmas Bongomeme dalam meraih peringkat nasional juga menjadi bukti nyata keberhasilan program ini di tingkat lokal. Hal ini menunjukkan kualitas layanan kesehatan di Gorontalo yang terus ditingkatkan dan menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo terus berupaya meningkatkan kualitas dan cakupan program CKG. Dengan begitu, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari program ini dan mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau.
Strategi Perluasan Jangkauan CKG
Salah satu strategi yang dijalankan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo adalah dengan memanfaatkan momentum Ramadhan. Layanan CKG mobile yang digelar di masjid-masjid dinilai efektif karena dapat menjangkau masyarakat yang biasanya berkumpul di tempat ibadah tersebut. Strategi ini juga mempertimbangkan aspek kemudahan akses dan waktu yang tepat bagi masyarakat.
Selain itu, pelibatan seluruh puskesmas di Provinsi Gorontalo juga menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan tersedianya layanan CKG di setiap puskesmas, masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan tanpa harus menempuh perjalanan jauh. Hal ini sangat penting, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.
Ke depan, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan jangkauan program CKG. Evaluasi dan monitoring secara berkala akan dilakukan untuk memastikan program ini berjalan efektif dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Komitmen untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat merupakan prioritas utama pemerintah Provinsi Gorontalo. Dengan berbagai strategi yang telah dan akan dijalankan, diharapkan program CKG dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat Gorontalo dan mendekati target 100 juta jiwa.