Gubernur Aceh Belanja Baju Lebaran untuk 120 Anak Yatim di Lhokseumawe
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, berbagi kebahagiaan dengan membelanjakan baju Lebaran untuk 120 anak yatim dari Aceh Utara di Suzuya Mall Lhokseumawe, sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak kurang mampu.

Banda Aceh, 11 Maret 2024 - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), telah menunjukkan kepedulian sosialnya dengan cara yang istimewa. Beliau mengajak 120 anak yatim piatu dari Kabupaten Aceh Utara untuk berbelanja pakaian Lebaran di Suzuya Mall, Kota Lhokseumawe. Aksi ini dilakukan sebagai wujud berbagi kebahagiaan menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar pembagian pakaian. Mualem secara langsung mendampingi anak-anak yatim tersebut, yang berasal dari berbagai latar belakang, khususnya dari kalangan fakir miskin dan santri Dayah Raudhatul Huda Gampong Matang Ceubrek, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara. Anak-anak yang diajak berbelanja ini memiliki rentang usia sekolah yang beragam, mulai dari kelas I SD hingga kelas II SMA.
Kepedulian Mualem ini didorong oleh rasa empati sebagai pemimpin terhadap anak-anak kurang mampu, terutama di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah. Selain berbelanja pakaian, Mualem juga memberikan santunan uang tunai kepada setiap anak yatim. Beliau bahkan meluangkan waktu untuk berdialog dan mendengarkan keluh kesah mereka, menciptakan momen yang hangat dan penuh makna.
Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan
"Iya, untuk kebutuhan hari raya, kita berikan untuk anak-anak yatim, itu yang ada kemudahan kita. Mudah-mudahan kita bisa terus bantu anak-anak yatim," ujar Mualem di Lhokseumawe, Selasa. Pernyataan ini menegaskan niat tulus beliau untuk membantu anak-anak yatim dan berharap dapat terus memberikan dukungan di masa mendatang.
Momen berharga ini tidak hanya dirasakan oleh anak-anak yatim, tetapi juga oleh para pengurus Dayah. Teungku Muhammad Dian, pimpinan Dayah Raudhatul Huda Matang, menjelaskan bahwa dari 143 santri, 120 santri dapat hadir berbelanja. Sisanya terhalang karena kendala transportasi atau harus pulang ke rumah karena bulan puasa.
Teungku Muhammad Dian juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kebaikan Gubernur Aceh. "Alhamdulillah, semoga berkah rezeki Mualem. Semoga mendapatkan keberkahan dari Allah SWT," ucapnya, mengungkapkan rasa haru dan syukur atas kepedulian yang ditunjukkan.
Sebelum kegiatan berbelanja dimulai, Mualem juga memberikan santunan uang tunai kepada setiap anak yatim. Hal ini menunjukkan kepedulian yang menyeluruh, tidak hanya sebatas pemenuhan kebutuhan pakaian Lebaran, tetapi juga memberikan dukungan finansial.
Anak Yatim Piatu Terima Bantuan Gubernur
Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Gubernur Aceh dalam membantu masyarakat kurang mampu. Mualem secara langsung terlibat dalam proses berbelanja, memastikan setiap anak yatim mendapatkan pakaian yang layak untuk merayakan Idul Fitri. Hal ini menunjukkan kepemimpinan yang peduli dan dekat dengan rakyat.
Para anak yatim yang berpartisipasi dalam kegiatan ini berasal dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Dengan demikian, bantuan ini menjangkau anak-anak dari berbagai usia dan tingkat kebutuhan.
Selain bantuan berupa pakaian dan uang tunai, Mualem juga memberikan kesempatan kepada anak-anak yatim untuk bercerita dan berbagi keluh kesah. Hal ini menunjukkan perhatian yang tulus dan empati yang mendalam terhadap kondisi mereka.
Kegiatan ini direncanakan sebelumnya oleh tim Gubernur Aceh dan telah dikoordinasikan dengan pihak Dayah Raudhatul Huda. Kerjasama yang baik antara pemerintah dan lembaga pendidikan ini menjadi kunci keberhasilan kegiatan tersebut.
"Saya ingin membahagiakan anak-anak yatim di bulan suci yang penuh berkah ini," kata Mualem. Pernyataan ini menggarisbawahi tujuan utama kegiatan ini, yaitu untuk berbagi kebahagiaan dan memberikan semangat kepada anak-anak yatim di bulan Ramadhan.
Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta dalam membantu anak-anak yatim dan masyarakat kurang mampu lainnya.