Gubernur Kalteng Awasi Mudik di Bandara Tjilik Riwut, Pastikan Lebaran Aman dan Lancar
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, pantau langsung aktivitas pemudik di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan mudik Lebaran 2025.

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, secara langsung memantau aktivitas pemudik di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, pada Minggu, 23 Maret 2025. Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan mudik Lebaran tahun ini. Kegiatan ini menjawab pertanyaan siapa (Gubernur Kalteng), apa (pemantauan aktivitas pemudik), dimana (Bandara Tjilik Riwut), kapan (23 Maret 2025), mengapa (untuk memastikan keamanan dan kelancaran mudik), dan bagaimana (dengan pemantauan langsung).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Agustiar Sabran memberikan imbauan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk selalu memprioritaskan keselamatan. "Perhatikan setiap detail persiapan perjalanan, senantiasa menggunakan informasi akurat melalui berbagai sumber resmi. Bersama-sama kita ciptakan perjalanan mudik yang aman dan lancar," pesan Gubernur Agustiar.
Selain memantau aktivitas pemudik, Gubernur juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan petugas bandara dalam menghadapi berbagai potensi dinamika transportasi. Beliau meminta para petugas untuk selalu siap siaga, melakukan komunikasi publik dengan baik, dan senantiasa memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat yang dapat diandalkan.
Kesiapsiagaan Posko Terpadu Bandara Tjilik Riwut
Bandara Tjilik Riwut telah menyiagakan posko terpadu angkutan udara Lebaran 2025 yang beroperasi mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Posko ini melibatkan 192 personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk Angkasa Pura, TNI, Polri, Basarnas, dan Dishub.
General Manajer Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut, Mohamad Adiwiyatno, menjelaskan bahwa posko ini berfungsi untuk memastikan kelancaran aktivitas penumpang dan menyediakan informasi seputar penerbangan serta keperluan lainnya. "Semua di sini saling dukung," ujarnya, menekankan kerja sama antar instansi.
Mohamad Adiwiyatno juga menyampaikan bahwa rata-rata pergerakan penumpang di Bandara Tjilik Riwut mencapai 2.000 penumpang per hari, baik kedatangan maupun keberangkatan. Namun, diperkirakan akan meningkat hingga 3.000 penumpang pada puncak arus mudik dan balik.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025 dengan jumlah penumpang sekitar 3.282 orang, sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 7 April 2025 dengan sekitar 3.029 penumpang.
Rute Penerbangan dan Frekuensi
Saat ini, Bandara Tjilik Riwut melayani hingga 18 kali penerbangan setiap harinya, meliputi keberangkatan dan kedatangan. Rute penerbangan yang paling dominan adalah Surabaya dan Jakarta. Selain itu, tersedia juga rute penerbangan ke Semarang, Yogyakarta, Balikpapan, dan kota-kota lainnya.
Pemantauan langsung oleh Gubernur Kalteng ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan Lebaran. Kesiapsiagaan posko terpadu dan koordinasi antar instansi diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang mudik melalui Bandara Tjilik Riwut.
Dengan adanya antisipasi dan kesiapan yang matang dari berbagai pihak, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kalimantan Tengah dapat berjalan lancar dan aman.