Gubernur Sulteng Minta Komisi Informasi Jadi Jembatan Komunikasi Pemerintah dan Rakyat
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, meminta Komisi Informasi (KI) untuk menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat guna mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menekankan pentingnya peran Komisi Informasi (KI) sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Pernyataan ini disampaikan beliau pada pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota KI di Palu, Rabu, 12 Maret 2024. Hal ini bertujuan untuk memastikan pemerintahan di Sulawesi Tengah benar-benar berpihak pada rakyat dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.
Anwar Hafid menjelaskan bahwa pembentukan Komisi Informasi melibatkan partisipasi masyarakat secara luas. Dengan adanya KI, diharapkan tercipta akses informasi yang lebih mudah bagi masyarakat, sehingga mereka dapat berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan pemerintahan. Beliau juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus melakukan konsolidasi birokrasi internal dan merancang program pembangunan yang berpihak pada rakyat.
Salah satu tantangan besar yang dihadapi pemerintah saat ini adalah menciptakan pemerintahan yang akuntabel dan profesional. Untuk itu, peran KI sebagai pengawas dan fasilitator akses informasi sangatlah krusial. Komisi Informasi diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kritik konstruktif terhadap kinerja pemerintah.
Peran Strategis Komisi Informasi dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Transparan
Gubernur Anwar Hafid menjelaskan bahwa Komisi Informasi memiliki peran strategis dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. KI diharapkan dapat menjadi mediator antara pemerintah dan masyarakat, sehingga informasi publik dapat diakses dengan mudah dan cepat. Hal ini akan memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.
Dengan adanya akses informasi yang transparan, masyarakat dapat mengawasi jalannya pemerintahan dan memastikan bahwa program-program pembangunan benar-benar bermanfaat bagi mereka. KI juga diharapkan dapat memberikan masukan dan pendapat terkait pembangunan daerah, termasuk berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat. Sinergi antara KI dan pemerintah daerah sangat penting dalam menciptakan pemerintahan yang transparan dan berpihak pada rakyat.
Lebih lanjut, Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi antara Komisi Informasi dan pemerintah daerah dalam membangun Sulawesi Tengah. Transparansi dan akuntabilitas pemerintahan menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan publik dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. KI diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan hal tersebut.
Program Unggulan Pemerintah Sulawesi Tengah: Berani Cerdas dan Berani Sehat
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Anwar Hafid juga menyampaikan fokus pemerintah saat ini pada dua program utama, yaitu "Berani Cerdas" dan "Berani Sehat". Program "Berani Cerdas" bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Pemerintah menargetkan pemberian beasiswa kepada sekitar 25-30 ribu siswa pada tahun ini, serta pembebasan biaya sekolah bagi siswa SMA, SMK, dan SLB.
Sementara itu, program "Berani Sehat" akan menjamin pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan. Program ini akan menggunakan skema layanan berbasis KTP, sehingga akses kesehatan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Kedua program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Sulawesi Tengah.
Dengan adanya program-program ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sulawesi Tengah secara menyeluruh. Pemerintah berharap program ini dapat berjalan efektif dan efisien dengan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk Komisi Informasi.
Gubernur berharap Komisi Informasi Sulteng dapat memberikan masukan dan pendapat yang konstruktif terkait pelaksanaan kedua program tersebut. Umpan balik dari masyarakat melalui Komisi Informasi akan sangat membantu pemerintah dalam mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas program.
Harapan Gubernur terhadap Komisi Informasi Sulawesi Tengah
Gubernur Anwar Hafid berharap Komisi Informasi Sulawesi Tengah dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara KI dan pemerintah daerah dalam menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta pemerintahan yang truly berpihak pada rakyat dan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.
Komisi Informasi diharapkan dapat berperan aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan, memastikan informasi publik dapat diakses dengan mudah, dan menjembatani aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Peran KI yang strategis ini akan sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.